35. Villa Belakang 🔞

8.5K 394 48
                                    

Aku gak mau maksa kamu atau rusak kamu disaat kamu gak siap - Tay Tawan Vihokratana

***

"Te, ayo kita turun" New mengelus pipi Tay lembut, membuat Tay sedikit menggeliat

Tay menghela nafasnya, lalu mengangguk

New tersenyum dan langsung bangun dari tidurnya. Tay mengikuti New, turun dari tempat tidur

"Aku lupa ada kamar lain disini" ujar Tay sambil merangkul bahu New

New tertawa "Kalau kamu inget, aku tebak dari hari pertama kamu mau tidur disana kan biar gak ada yang ganggu?"

Tay tersenyum "Kamu tau aja"

"Aku kenal kamu banget Te. Kamu benci keramaian, kamu benci ribut, apa lagi yang kamu benci?"

"Hmm-- aku benci.. kamu sakit" jawab Tay

New tersenyum "Aku juga benci itu. Karna aku benci kamu pergi"

Tay tertawa "Kali ini gak lagi deh. Kamu dendaman banget sih"

Tay membuka pintu villa dan berjalan menuju sebuah kamar di belakang villa

Tay mengeratkan rangkulannya "Dingin ya Hin?"

New menggeleng "Gak Te, jangan lebay"

Tay tersenyum dan menggeser pintu kamar, tujuan mereka

"Aaaaa, akhirnya tenanggggg" New menutup matanya dan menghirup udara yang cukup segar karena kamar ini cukup luas dan juga hening

Tay yang melihat itu pun mengecup puncak kepala New "Sekarang kamu tidur ya?? Aku ke kamar mandi sebentar"

Tay melepaskan rangkulannya dan akan berjalan menuju kamar mandi, tapi tiba-tiba tangan New menghentikannya

New memegang tangan Tay "Te.."

Tay menoleh "Hmm? Kenapa? Takut?"

New menggeleng pelan

Tay mengerutkan keningnya "Trus kenapa Hin--"

Tay mendelik kaget saat kini New tiba-tiba mencium nya, New melingkarkan tangannya di leher Tay dan mulai menyesap bibir Tay

Tay menatap New yang kini sudah menutup matanya. Tay secara otomatis ikut memejamkan matanya. Tay membuka mulutnya dan mulai melumat bibir New

Tubuh Tay benar-benar sangat panas sekarang, jantung nya berdegup sangat kencang

Tay melingkarkan tangannya di pinggang New, dan memperdalam lumatannya

Saat ini Tay melumat bibir New dengan cukup panas dan sedikit kasar. Ada hasrat yang mendorong Tay untuk melakukan lebih

New mengikuti gerakan Tay, ikut melumat bibir Tay dengan panas dan memainkan lidah nya dengan nakal

Tay menyesap kuat bibir New, melumatnya, mengecap manis dan kenyal nya bibir New, dan menggerakkan lidahnya dengan nakal di dalam mulut New

Tangan Tay kini mulai mengelus pinggang New lembut, dan membuat tubuh New menggeliat

"Mmph" New melenguh saat sentuhan Tay membuat tubuh nya bergetar

Mendengar desahan New, membuat Tay gemas dan menggigit bibir bawah New

New mengeratkan matanya karna gigitan Tay

Tay melepaskan ciumannya di bibir New dan mulai mengecup dagu New

Tay bergerak mencium rahang New dan membuat New mengeratkan pelukannya di leher Tay

Badass Brothers (Book 2) | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang