Ini tentang Dishana, perempuan yang memiliki nama ambigu sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman.
Ini juga tentang di sana, dimana yang terlihat tertawa belum tentu bahagia, menangis belum tentu menderita.
Dishana, di sana?
Terdengar sama, namun memiliki makna berbeda.
•••
"Di sana...."
Suara lantang dari lelaki yang berdiri di atas podium itu membuat perempuan yang merasa namanya di panggil berdiri dengan percaya dirinya.
Hening, semua mata tertuju kearahnya.
"Kenapa berdiri?" Tanya sang pemanggil nama dengan tatapan heran.
"Kakak tadi manggil nama saya?" Keukehnya merasa dirinya tidak salah menduga.
"Siapa? nggak tuh." Heran lelaki yang berdiri diatas podium itu.
"Dishana. Itu nama saya kak."
"Di sana." Tekan lelaki itu menunjuk kearah ruangan di bagian itu Utara.
"Di sana tempat kalian semua kumpul setelah istirahat nanti."
Penjelasan lantang itu membuat seluruh orang berusaha keras menahan tawanya.Wajah Shana memerah menahan malu, berusaha keras ia menampilkan raut biasa.
"Dishana." Kakak tingkat itu menatap kearah Shana dengan serius.
Merasa kali ini benar dirinya terpanggil, Shana menjawab. "Iya kak?"
"Di sana senang, di sini senang dimana-mana hatiku senang." Langkah santai diiringi senandungan keras meluapkan tawa tertahan semua orang di sana.
Sial! Bisakah Dishana mengurus akta kelahiran dan kartu keluarga di dukcapil untuk mengubah namanya?
•••
Hallo hallo🙌
Makasih banyak udah mampir ke cerita ini❤️
Cerita ini udah lama nggak update, dan tiba-tiba aku upload ulang.
Karena satu dan lain hal aku memutuskan untuk ngelanjutin cerita ini tapi ngulang dari awal. Jadi buat yang baca cerita ini terimakasih banyak, dan untuk pembaca baru, selamat membaca ya❤️❤️see u next part ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Dishana
Teen FictionIni tentang Dishana, perempuan yang memiliki nama ambigu sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman. Ini juga tentang di sana, dimana yang terlihat tertawa belum tentu bahagia, menangis belum tentu menderita. Dishana, di sana? Terdengar sama, namun...