bagian 12

115 45 2
                                    

"Berjalannya Waktu. Waktu terasa lebih cepat berlalu ketika aku tengah bersamamu."

~~~

Pagi ini Aqilla sudah siap siap berangkat ke sekolah, tidak lupa pula Aqilla ke warung Mak Juti  untuk pesan nasi kuning buat Kevin.

"Mak nasi kuning 3 porsi yah mak" ucap Aqilla.

"Itu semua dek Qilla yang makan?" ucap Mak Juti kebingungan.

"Engga lah mak, ini buat teman aku sama mamanya, teman aku kan masuk rumah sakit" ucap Aqilla.

"Temannya yang mana dek?"

"Kevin mak, mak Juti tau kan? yang jail itu Lo mak" ucap Aqilla.

"Tau dek tau."

"Ya udah ma bungkusin cepat yah mak"

"Ini deh nasi nya" ucap Mak Juti.

"30rb kan mak?" ucap Aqilla.

"Engga usah di bayar dek, ini gratis untuk dek Qila" ucap ma juti.

"Mam engga boleh gitu, ambil aja uang Qila mak" ucap Aqilla.

"Yaudah deh"

~~~

"Dek mau nebeng sama kakak? atau sama papah?" teriakan aqilla.

"Mau nebeng sama kakak" ucap Alvaro

"Ya udah cepat."

"Sebelum kita ke sekolah, kita ke rumah sakit dulu yah dek, Kakak mau nganterin nasi kuning ini buat Kevin" ucap Aqilla.

"Yaudah kak, sekalian aku mau ketemu Ama bang Kevin."

"Mah pah, adek berangkat duku yah samaa kakak" teriakan varo dari luar rumah.

"Hati hati kak, jangan ngebut" ucapan om Andre.

Mereka berdua pun berangkat menuju rumah sakit tempat Kevin di rawat.

"Assalamualaikum Tante" ucapan Aqilla yang begitu pelan saat sampai di ruangan Kevin.

"Waalaikumsalam sama nak" jawaban dari Tante Mega.

"Ini Tante aku bawain Tante nasi kuning, ini nasi kuning kesukaan Kevin" ucap Aqilla.

"Tante aku langsung pamit yah, soalnya aku mau ke sekolah, ntar aku telat kalau terus di sini" ucap Aqilla langsung pamit.

"Ya udah hati hati d jalan yah, makasih buat nasi kuning nya nak" ucap Tante Mega.

Aqilla dan Alvaro langsung bergegas ke parkiran rumah sakit. Di tengah perjalanan Alvaro terus saja ngomel ngomel.

"Kok kakak larang varo masuk di ruangan bang Kevin?" ucap varo.

"Ntar kalau kamu masuk ke dalam, malah ngebangunin Kevin" ucap Aqilla sambil nyetir motor.

"Kan aku mau ketemu bang Kevin" ucap Alvaro lagi.

"Udah udah, ntar kita jatuh lagi gara gara kamu bawel terus" ucap Aqilla.

Setelah banyak bicara di jalan akhirnya Alvaro sampai di sekolah nya.

"Dek ingat pesan kakak, jangan nakal, jangan lawan guru, harus belajar kalau guru ngasi tugas, pokoknya Alvaro harus di siplin" ucap Aqilla yang menasehati adiknya.

"Iya Kakak bawal."

Setelah itu Aqilla langsung gas motornya menuju ke sekolah nya, karena bentar lagi bel sekolah nya akan bunyi.

"Mudah mudahan gua ga telat" ucap Aqilla dalam hatinya sambil mengendarai motor.

Saat 5 menit di perjalanan akhirnya Aqilla sampai di sekolah nya dengan selamat.

"Eh pak belum telat kan?" ucap Aqilla yang bertanya pada satpam sekolah nya.

"Belum dek, silahkan masuk," ucap pak satpam itu sambil membuka pintu gerbang sekolah.

"Alhamdulillah gua belum telat" ucap nya dalam hati.

Setelah sampai di kelas ada aja kelakuan bendahara itu.

"Eh bagian kalian yang mau membayar silahkan ke tempat gua" ucap Dilla yang berada di kursinya.

"Eh Lo, mentang mentang bendahara kelas mau seenaknya nyuruh orang" ucap satu murid dari dalam kelas mereka.

"Noh duit gua, catet yah nama gua, Ama nama Kevin" ucap Aqilla sambil menyerahkan kan satu lembar uang 50rb.

"Eh Qi! uang Lo Masi ada sisanya" ucap Dilla.

"Sisanya Tarok aja catat sekalian, bilang Aqilla arabella hari ini 30rb" ucap Aqilla.

"Ya udah."

"Ntar pulang sekolah Lo mau ke rumah sakit ga?"  ucapan Kenzo.

"Iya, emang nya kenapa" ucap Aqilla.

"Lo bawa apa ntar ke sana?" ucap Kenzo.

"Engga tau juga" ucap Aqilla.

"Lo bawa bubur ayam aja" ucap bencong kembang.

"Tumben otak Lo berfungsi Cong" ucap Dinda sambil memukul-mukul punggung Fatur.

"Kapan sih otak gua bodoh" ucap nya dengan sombong.

~~~

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Kenzo Dinda, fatur dan juga aqilla bergegas ke parkiran.

"Eh Cong Lo ke sekolah pake apa?" ucap Aqilla yang bertanya.

"Gua ke sini nebeng Kenzo" ucap bencong kembang.

"Yaudah kita langsung aja ke rumah sakit" ucap Dinda.

Sesampainya di rumah sakit ternyata Kevin bisa pulang hari ini.

"Eh Vin udah bisa pulang yah?" ucap Aqilla.

"Iya Qi."

"Syukur deh kalau begitu" ucap Dinda.

Mereka semua membereskan semua barang-barang Kevin, setelah membesar beser, Aqilla dan lainnya langsung saja pulang.

"Tante kita antar Kevin ke rumah yah Tante" ucap Aqilla.

"Ya udah gih."

Setelah sampai di rumah Kevin, Kenzo dan lainnya langsung pamit pulang.

"Tante, aku Sama yang lain langsung pamit pulang yah, Vin gua pamit pulang yah, jaga kesehatan Lo, insyaallah besok Lo bisa kok ke sekolah" ucap kenzo.

"Bang aku pamit dulu yah" ucap Kenzo.

Mereka semua pun langsung pulang ke rumah mereka masing masing.

~selamanya~

Samapi sini dulu yah bagian ini, jangan bosan yah untuk baca cerita "selamanya" Karana cerita ini engga mengandung bawang kok, cerita nya selalu Heppy.

Samapi jumpa di bagian 13🥰😅.

SELAMANYA (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang