Dunia ini di penuhi dengan orang orang baik. Jika kamu tidak dapat menemukannya jadilah salah satu nya.
.
.
.
.
.
.Pagi ini Aqilla dan Ustad Farel berada pesantren sebab pesantren milik Ustad Farel mengadakan syukuran kecil kecilan.
"Mba sini aku bantu" ucap Aqilla kepada ustadzah Aliza yang berumur 25 tahunan.
"Yaudah kamu potong potong kentang itu aja, kalau sudah kamu rebus yah" ucap ustazah Aliza.
"Iyah mba" ucap Aqilla langsung mengambil kentang itu dan memotong nya.
Setelah memotong dan menggoreng kentang itu Aqilla saat ini mencari keberadaan suaminya.
"Kamu di mana sih?" Ucap Aqilla dalam hatinya.
Saat Aqilla menemukan suaminya Aqilla langsung melihat suaminya dengan perempuan lain. Aqilla langsung menghampiri suaminya dan perempuan itu.
"Kamu ngapain sama perempuan lain?" Ucap Aqilla tanpa melirik suaminya.
"Ini namanya Zahra" ucap Ustad Farel memperkenalkan perempuan itu ke istrinya.
"Aqilla" ucap sinis.
"Zahra" ucap Zahra mengulurkan tangannya.
Aqilla pun bersalaman dengan Zahra, setelah bersalaman Aqilla langsung meninggalkan suaminya dan Zahra.
Aqilla kembali ke dapur membantu orang di sana masak. Sesampainya di sana Aqilla selalu memasang muka cemberut.
"Kamu kenapa? Kok datang datang pasang muka jutek" ucap ustazah Aliza.
"Zahra itu siapa?" Ucap Aqilla yang bertanya.
"Oh Zahra! Dulu Ustad Farel dan Zahra hampir nikah" ucap ustazah Aliza senyum.
"Kok bisa?" Ucap Aqilla menaikkan satu alisnya.
"Biar suami kamu yang menceritakan nya" ucap ustazah Aliza Langsung meningkatkan Aqilla sendirian.
♡♡♡
Setelah acara selesai di pesantren Aqilla dan Ustad Farel langsung pamit pulang, sebab dari tadi Ustad Farel hanya melihat istrinya cemberut, dan gelisah.
Saat di atas mobil Ustad Farel selau saja bertanya ke istri nya tetapi sekali pun tidak pernah mendapat respon.
"Tumbenan engga ngomong" ucap Ustad Farel memegang tangan istrinya tetapi di lepas oleh Aqilla.
"Buruan aku ngantuk nih" ucap Aqilla sinis.
"Kamu marah?" Ucap Ustad Farel memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Engga kok! Buruan dong aku udah ngantuk nih" ucap Aqilla tanpa menatap suaminya.
"Kamu kenapa sih?" Ucap Ustad Farel memegang tangan istrinya.
"Aku bilang jalan, aku capek nih" ucap Aqilla melepas tangan suaminya.
"Kalau engga ngomong aku engga jalanin mobilnya" ucap Ustad Farel.
"Yaudah kalau gitu aku turun aja" ucap Aqilla membuka pintu mobil.
"Sayang!" Ucap Ustad Farel langsung melarang istrinya turun.
"Aku bisa pulang sendiri kok" ucap Aqilla melepas genggaman Ustad Farel di tangannya.
"Kita pulang bareng aja yah, kita selesaikan di rumah saja" ucap Ustad Farel langsung menarik tangan istrinya masuk kembali ke mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELAMANYA (Masa Revisi)
Teen FictionSedang masa revisi [cinta tak selamanya bersama. ada yang pergi meninggalkan kita untuk mencari yang lain, ada ada juga yang meninggalkan kita untuk selamanya] Aqilla arabella gadis cantik yang dulu nya bobrok dan centil. Sekarang sudah berubah 90%...