bagian 19

125 38 0
                                    

Siang ini begitu sangat panas, membuat aqilla kewalahan menunggu ustad farel menjemput nya.

"Ustad genit itu mana sih?" ucapnya dalam hati.

"Eh Qi! kok engga pulang" ucap Dinda sambil memarkirkan motonya depan Aqilla.

"Gua tunggu ustad farel jemput gua" ucap aqilla.

"Kenapa engga Lo cht aja ege" ucap Dinda.

"Gua lupa, ntar yah gua cht dulu" ucap aqilla sambil mengambil benda pipih itu di dalam tasnya.

WhatsApp

Me
Tad jadi engga jemput aku?

Ustad genit
Hari ini aku engga bisa jemput kamu, soalnya aku sibuk banget di pesantren, kamu pulang nya sama teman kamu atau naik taksi aja

Read

"Din gua nebeng di elo aja yah" ucap aqilla Langsung menaiki motor Dinda.

Dinda pun mengantar aqilla pulang kerumahnya, di tengah perjalanan aqilla minta turun di satu tokoh.

"Din stop Din" ucapnya sambil memukul mukul pundak Dinda.

"Iya tunggu, bentar" ucap Dinda yang ngos-ngosan.

"Temenin gua masuk ke dalam yuk" ucap Aqilla menarik tangan Dinda masuk ke dalam.

"Lo mau ngapain di sini, mau beli baju?" ucapnya bertanya.

"Gua mau beli baju Ama jilbab, ya udah buruan temenin gua" ucap aqilla menarik tangan Dinda lagi.

Aqilla memilih Milih baju dan jilbab yang dia suka, sampai satu jam lamanya dia berada di tokoh.

"Qi! usah soreh nih, yuk pulang" ajakan Dinda.

"Ntar, tinggal bayar doang" ucap Aqilla yang berada di kasir.

"Total semuanya 500rb mba" ucap mba kasir.

Aqilla pun menyerahkan satu kartu ATM untuk mba kasirnya, Masi ingat kan kartu ATM yang ustad farel kasi ke istrinya.

Setelah berbelanja sekian banyak nya, Dinda langsung mengantar aqilla pulang, 10 menit di perjalanan akhirnya sampai.

"Qi! gua langsung pamit yah, ntar gua di cari" ucap Dinda langsung ngegas motornya.

Saat aqilla mau membuka pintu rumahnya, pintu itu langsung terbuka dan menampilkan sosok pria yang berbaju hitam polos dan bercelana training.

"Dari mana aja?" ucap pria itu yang tak lain adalah suaminya sendiri.

"Tadi pas pulang sekolah aku singga di toko buat beli ini" ucap aqilla sambil memperlihatkan belanjaannya.

"Belanjanya kok banyak banget" ucap ustad farel sambil berjalan menuju ke ruang tamu.

"Ini aku belanja buat kamu juga kok" ucap aqilla yang mengikuti Ustad farel dari belakang.

"Buat aku?" ucap ustad farel heran.
"Ini aku belanja jilbab Ama baju gamis" ucap aqilla sambil mengeluarkan belanjaan dari kemasan.

SELAMANYA (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang