bagian 30

109 24 0
                                    

Malam ini Ustad Farel belum juga pulang, dan Alvaro Masi berada di rumah kakaknya. Saat ini jam sudah 23:40 malam.

"Kakak aku pulang aja yah" teriakan Alvaro berada di ruang tamu.

"Terserah kamu aja dek" ucap Aqilla berada di kamarnya.

"Engga takut kak?" Ucap Alvaro mengejek.

Selesai Alvaro berbicara dengan kakaknya, suara ketukan dari pintu membuat Alvaro bergegas membukanya.

Tok' tok' tok'

"Sebentar" ucap Alvaro berdiri berjalan mendekati pintu masuk.

"Eh! Bang Farel kemana aja sih? Bikin kak Qilla khawatir aja" ucap Alvaro.

"Santri aku tadi wisuda, jadi lama deh" ucap Ustad Farel berjalan meninggalkan Alvaro sendirian di depan pintu.

"Di ajak masuk kek" ucap Alvaro sinis.

"Sayang!" Ucap Ustad Farel menaiki tangga.

"Kamu kemana aja sih?" Ucap Aqilla bergegas membuka pintu kamar.

"Cie panik" ucap Ustad Farel menggoda istrinya.

"Aku panik karena kamu suami aku, ntar kalau kamu lecet aku juga yang repot" ucap Aqilla lemas.

"Iya! Iya!" Ucap Ustad Farel ketawa ngakak sendiri.

Aqilla seketika melupakan adiknya yang berada di bawah. Saat ini yang di lakukan Alvaro hanyalah makan dan tidur doang. Kalau di rumah Tante Amel mungkin varo sudah di marahi.

"Aku turun ke bawah dulu yah" ucap Aqilla ke suaminya.

"Mau ngapain?" Ucap nya menahan tangan istrinya.

"Mau urus varo dulu" ucap Aqilla melepaskan genggaman tangan suaminya dan melangkah keluar.

Saat Aqilla menuruni tangga Aqilla meneriaki adiknya "var tidur udah jam berapa ini?" Ucap Aqilla menghampiri adiknya.

"Bentar lagi kak" ucap Alvaro yang sedang main ps di ruang tamu/tengah.

"Kamu harus tidur, ini udah malam dek" ucap Aqilla langsung merampas stik PS yang di pegang Alvaro.

"Kakak ih!" Ucap Alvaro ngambek.

"Kamu ke kamar mandi cuci kaki cuci tangan tidur" ucap Aqilla langsung meninggalkan adiknya dan masuk ke kamar tamu untuk mempersiapkan barang untuk adiknya.

Saat tengah mempersiapkan barang untuk Alvaro, Alvaro langsung melarang kakaknya.

"Kakak engga usah repot repot, varo bisa sendiri kok" ucap Alvaro merebut sapu lidi ke Aqilla.

"Kalau gitu kakak naik dulu yah" ucap Aqilla meninggalkan adiknya di kamar tamu.

"Yoi" ucap Alvaro langsung membaringkan tubuhnya di kasur.

Aqilla pun naik ke atas kamarnya dan tidur bareng suami nya.

♡♡♡

Pagi ini Aqilla di sibukkan dengan adiknya, sebab tadi malam Alvaro nginap di rumah Aqilla.

"Kak aku mau makan" teriakan Alvaro dari dapur.

"Makan yang adanya aja dek" ucap Aqilla yang berada di atas kamarnya.

"Aku mau makan nasi goreng kak" teriakan Alvaro.

"Kakak engga sempat dek" ucap Aqilla yang sedang menuruni anak tangga rumah nya menghampiri adiknya.

"Pokoknya aku mau makan nasi goreng" ucap Alvaro tidak mau mendengar.

SELAMANYA (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang