bagian 20

145 39 0
                                    

Aqilla yang duduk di atas kuris belajarnya sambil menulis kata demi kata di buku hariannya.

Percayalah..

Skenario Allah lebih indah dari pada yang kau rasakan sekarang.

Untuk suami ku suatu saat nanti.

Begitu lah kata yang di tulis oleh aqilla di buku hariannya, saat Aqilla selesai menulis dan menuju kasur untuk tidur , Ustad Farel datang dan menghampiri Aqilla.

"Istriku besok ke sekolah pakai hijab yah" ucap ustad farel menyerahkan satu paket baju seragam sekolah.

"Jamet amat tad pakai kata istri istri" ucap aqilla sambil mengambil baju seragam itu.

"Besok di pakai yah" ucap ustad farel langsung menuju ke kasur untuk tidur.

Aqilla pun menaruh seragam itu di lemarinya dan menuju ke kasur empuknya untuk tidur.

~~~

"Tad buruan aku udah telat nih teriaka Aqilla yang meneriaki suaminya.

"Ntar" jawaban ustad farel dari atas kamarnya.

Ustad farel mengantarkan istrinya kesekolah nya, saat tiba di sekolah mata demi mata melihat Aqilla dengan wajah yang kaget, sampai satu murid yang bernama Dilla, tau kan. mengajak ngobrol Dinda dengan suara yang lembut.

"Aqilla ini bener kamu?" ucap Dilla yang kebingungan.

"Iyah ini gua, jelek yah?" ucap Aqilla langsung to the point.

"Masyaallah Qi! Lo makin cantik kalau pakai hijab Qi" ucap Dilla serius.

"Jangan becanda Dil" ucap Aqilla kemaluan.

"Yuk kita masuk ukhti Aqilla" ucap Dilla langsung menarik tangan Aqilla.

"Tad aku masuk dulu, jangan lupa untuk jemput aku nanti" teriakan aqilla yang kejauhan.

~~~

"Anak anak hari ini kita akan berolahraga, silahkan kalian semua ganti baju, bapak tunggu kalian semua di lapangan" ucap pak Adam selaku guru olahraga.

Aqilla, Dinda, dan Dilla pun berganti baju di ruang ganti baju, setelah selesai mereka bertiga langsung ke lapangan.

"Semua cepat, Kita akan senam hari ini, mumpung cuaca mendukung" teriakan pak adam yang sedang meneriaki murid muridnya.

Mereka semua pun senam. di barisan depan semuanya pada semangat, sedangkan di barisan belakang yang di pimpin oleh Kevin dan juga Fatur rusuh, banyak gaya, banyakan yang duduk, tidak semangat, dan Masi banyak lagi gaya mereka yang di barisan belakang.

Setelah 30 menit senam, akhirnya mereka semua di beri istirahat oleh pak Adam.

"Ya udah senam hari ini bagus, silahkan kalian semua untuk istirahat" ucap pak Agus sambil berjalan menuju ke kantin untuk beli satu botol air.

"Bagus! bagus dari mana nya ege, engga liat di belakang apa lu?" ucap Kevin dalam hati.

"Yaudah kita ke kantin mba Romlah yuk, gua capek nih" ucap bencong kembang sambil menarik sahabatnya.

SELAMANYA (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang