saat kata sah di ucapkan (16)

183 39 3
                                    

Soreh ini Kenzo, Fatur, Kevin, dan juga Dinda ke rumah aqilla, sebab tadi siang tadi.

"Qi! kok Lo kek orang ketakutan gitu?" ucap Kevin.

"Ntar Lo tau juga" ucap Dinda.

"Assalamualaikum" ucapan itu berasal dari pintu depan rumah.

"Waalaikumsalam" jawaban mereka semua.

"Eh ustad farel! masuk tad" ucapan Dinda Yang sedang mengajak farel masuk.

"Eh Din kok Lo panggil dia ustad?" ucap Kevin yang bertanya.

"Kalian semua juga tau nanti" ucap Tante Amel.

"Gimana jawaban kamu?" ucap farel.

"Saya akan menerima perjodohan ini, tapi jika Lo larang gua untuk sekolah jangan mimpi Lo bisa menikah dengan gua" ucap Aqilla.

"Aku akan tetap ijinin kamu untuk sekolah kok" ucap farel.

"Apa... perjodohan?" ucapnya semua bersamaan sambil membuat mulut nya seperti huruf "O"

"Iya, Aqilla Tante jodohkan sama nak farel" ucap Tante Amel.

"Mama akan urus semuanya, kamu akan terima bersi saja" ucap Tante Amel.

"Kita akan persiapkan dari dekor Samapi baju" ucap bencong kembang.

"Kan bencong kembang pintar ngedekor" ucapin Kevin.

"Gua bakalan masak Qi" ucap Dinda.

"Dan gua bakalan bantu fatur ngedekor" ucap Kenzo.

"Gua bakalan undangan teman sekolah kita" ucap Kevin.

"Engga usah terlalu mewah, sederhana saja sudah cukup" ucap farel.

"Betul tuh kata ustad farel" ucap bencong kembang

~~~

Hari akad nikah pun tiba, di pikiran aqilla sekarang hanya, bagai mana bisa kabur dari sini.

"Bisa kita mulai" ucap om Andre.

"Bismillahirrahmanirrahim" saya siap om, ucap farel.

"Saya nikahkan engkau dengan anak saya bernama Aqilla arabella binti andrewinata dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucap om Andre.

"Saya terima nikah dan kawinnya Aqilla arabella binti andrewinata dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucapnya tanpa salah dan benar.

"Sah semuanya"

"Sah" ucapan tamu undangan yang begitu kencang, terutama bencong kembang dan Kevin.

Setelah kata sah di ucapkan, sekarang tukar menukar cincing.

~~~

Malam ini aqilla menginap di rumah mertua nya yaitu umi Farah dan Abi Sulaiman, itulah nama ortu farel.

"Abel",l ucap farel yang sedang memanggil Aqilla dengan nama Abel.

"Abel siapa tad?" ucap Aqilla yang kebingungan.

"Abel itu nama sebutan buat kamu," ucap uztad farel.

"Sera ustad aja" ucap Aqilla.

"Ustad kamar tamu di mana?" ucap aqilla yang bertanya.

SELAMANYA (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang