First Half Of 2015 : Faith, Love and Japan

2.2K 423 28
                                    

Akhirnya mereka ke Jepang!

Ya, kali ini sepertinya rencana debut YGNGG akan semakin menemukan titik terangnya.

Meskipun mereka belum mendapatkan kejelasan apapun tentang tanggal dan atau nama grup, namun jadwal latihan mereka diperketat dan bahkan mereka mendapatkan jadwal baru untuk rekaman beberapa lagu baru. Grup final mereka akan berisi 5 orang yang tersisa, rasanya menyedihkan ketika mengingat formasi awal mereka yang bersembilan.

Ngomong-ngomong mereka ke Jepang bukan tanpa alasan, atau sekedar berjalan-jalan. Mereka mendapatkan pelatihan vokal, entah kenapa perusahaan mengirim mereka kesana untuk berlatih vokal. Meskipun ada pelatihan dance juga, namun mereka benar-benar berfokus pada teknik bernyanyi dan pendalaman karakter vokal masing-masing member.

Drrt

"Miyeon-ah ponselmu ber-"

Belum sempat Jisoo menyelesaikan kalimatnya, Miyeon sudah melompat di kursinya dan mengambil ponsel yang bahkan masih di charge. Gadis itu mengernyit, namun memilih mengabaikan Miyeon yang pindah ke balkon. Hari ini mereka mendapatkan liburan, karena manajer juga harus mengurus beberapa hal terkait penjadwalan artis dan trainer.

"Hari ini kita boleh jalan-jalan kan?"

"Kami bertiga sih tidak apa, tapi Jennie unnie dan Jisoo unnie kan sudah dikenal, jadi sepertinya kalian harus pakai masker dan berhati-hati"

Lisa nyeletuk santai dan terkekeh pelan, melihat wajah kedua unnie yang merengut kesal. Yah wajah mereka telah di reveal ke publik sih, berbeda dengan ketiganya yang masih dirahasiakan. Lisa dan Rosie langsung berganti pakaian, namun Miyeon yang baru selesai menelpon malah duduk di sofa. Keduanya menatap sang gadis dan mengernyit.

"Tidak ikut dengan kami?"

"Kami mau jajan ke lawson loh"

"Aku dirumah saja hehe.."

Ya sudah, mereka mengendikkan bahu dan keluar berdua. Sementara para unnie berkutat di dapur, Miyeon kembali menyibukkan diri dengan ponselnya. Aneh sekali, akhir-akhir ini gadis itu terlalu sibuk dengan ponselnya. Awalnya Jisoo berpikir itu karena Miyeon rajin bertukar kabar dengan orang tuanya, namun entah kenapa ia selalu bersembunyi ketika menerima telepon.

Dia tidak sedang berencana untuk meninggalkan perusahaan bukan?

Buru-buru Jisoo mengenyahkan pemikiran itu, terlalu banyak menghirup aroma bawang putih membuatnya berpikiran yang tidak-tidak. Ah benar, mungkin ia butuh refreshing. Ketika mengalihkan pandangannya, Miyeon sudah siap di depan pintu dengan mantelnya, tentu saja ia kebingungan.

"Unnie aku pamit dulu nyusul Lisa dan Rosie"

"Oh okay, hati-hati"

Kalimatnya dijawab anggukan samar, Miyeon langsung bergegas pergi seakan berpacu dengan waktu.

Ya... Bagaimana lagi..

Waktu kosong seperti ini sangat-sangat jarang, apalagi untuk menikmati liburan di negeri sakura ini. Mereka di Jepang dan bukan Korea, setidaknya bagi Miyeon itu akan terasa lebih longgar. Bukannya apa, Miyeon tau ia bersalah karena melanggar satu aturan di perusahaan.

Mereka tidak boleh berkencan, sebagai seorang trainee itu adalah aturan dasar.

Namun, siapa yang bisa menyalahkan kemana hati akan berlabuh? Mereka berada pada usia remaja, saat dimana bunga-bunga tumbuh dan bermekaran dengan cantik. Ia jatuh Cinta, mereka jatuh Cinta, jadi Miyeon hanya ingin merasakan hal yang sama dengan yang remaja seusianya rasakan pada usia ini. Apa salahnya, toh ia tak merugikan siapapun.

"Hey"

Senyumnya merekah lebar ketika sosok Jinhyeong dengan maskernya melambaikan tangan padanya, Miyeon langsung menghampiri sang kekasih dan menggelayut manja. Jika kalian masih ragu dan bertanya-tanya, ya benar, dia adalah Jinhyeong yang mengikuti survival sebagai kandidat calon member ikon bersama Hongseok dan Chanwoo.

Ia masih menjadi trainee di YG, namun Jinhyeong memang ditransfer ke YGEX untuk menerima pelatihan dance dan mengasah bahasa Jepangnya. Tentu saja mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu, lagipula ini Jepang, siapa yang akan mengenali mereka?

Bukan begitu?

Sayangnya, mereka salah.

"Ada penggemar yang menyebarkan foto-foto kalian, ini adalah pelanggaran yang amat berat. Cho Miyeon, kau tahu sendiri aturan dasarnya. Tak ada tattoo, mengemudi dan sim, ke klub, operasi plastik, merokok, dan kencan. Tidak ada satupun, tidak boleh"

Hari itu Miyeon menangis sejadi-jadinya, member hanya dapat melihat tanpa mengatakan apapun. Padahal mereka sudah rekaman, padahal mereka sudah melakukan photo concept, namun rapat dewan direksi segera dilaksanakan. Dan satu keputusan yang dibuat, membuyarkan segala hal.

Jinhyeong memilih hengkang dari YG Entertainment, sedangkan Miyeon sendiri dikeluarkan dari agensi. Kontraknya diakhiri sepihak, namun tak ada yang dapat berkutik. Keputusan telah di ambil, malam itu Miyeon langsung meninggalkan dorm setelah menangis bersama member selama berjam-jam.

Dan mereka pikir, itu adalah akhir dari segalanya.

Namun, sesuatu yang mencengangkan terjadi di perushaan.

"Mulai detik ini latihan trainee pria dan wanita akan dipisah, kalian tidak akan berbagi ruang latihan yang sama lagi. Tidak ada makan bersama, waktu makan siang di cafetaria akan dibagi menjadi dua sesi, untuk trainee pria dan trainee wanita. Dilarang bertemu, berkontak, atau keluar bersama. Jika ada yang berani melanggar, kalian akan mendapatkan detensi dari perusahaan"

Damn, that was strange.

Aturan itu telah membawa perubahan yang amat signifikan. Tentu saja, ini membuat Lisa sangat jarang bisa bertemu dengan member iKON lagi. Teman-teman Lisa itu kebanyakan dari trainee pria, sehingga dengan aturan baru ini jelas saja ia menjadi kehilangan moment bersama teman-temannya.






tbc






©lucid

RUNAWAY [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang