November 2012 : Imperfection

6.9K 980 60
                                    

"Cepat! Cepat!"

"Ayo kumpul sini!"

Grasak grusuk para penghuni asrama tak mempengaruhi satu gadis yang sibuk mengeringkan rambutnya di beranda kamar, Chaeyoung bahkan menyempatkan diri menepuk bahunya sebelum meninggalkan kamar. Mereka semua terlihat sangat antusias, berkumpul di ruang tengah dan terpaku pada layar laptop Lisa yang menampilkan akun YouTube official BigBang.

Perilisan MV GD ㅡ That XX

Gadis itu hanya mengulum senyuman dan menatap hangat teman-temannya yang berkumpul mengelilingi Jennie, menonton bersama dan memekik heboh ketika Jennie mulai muncul. Unnie nya terlihat sangat bahagia dan Lisa tidak bisa untuk tak tersenyum ketika melihat kebahagiaan mereka, ia menggeleng pelan dan tersenyum. Memutuskan untuk mengambil sebotol air dan memasukkannya kedalam ransel.

"Loh Lis mau kemana?"

"Latihan dengan Kwon Twins oppa, katanya aku harus mulai melemaskan ototku karena sudah lama tak berlatih"

"Oh tentu, hati-hati dijalan ne?"

Lisa hanya mengedipkan satu matanya pada Eunbi, setelahnya beranjak dengan setelan kasual yang biasa. Ia mengenakan headphone, memilih untuk mendengarkan tracklist dari album yang baru dirilis oleh sang senior. Sepanjang langkah, suara GD berputar dalam kepalanya. Caranya bernyanyi, lirik yang mendalam dan rapp nya yang memukau.

Sempurna, tak ada setitik celah pun disana.

"Lakukan pemanasan awal, dengan perlahan ingat?"

"Biarkan peredaran darahmu mengalir dengan alami, kau dapat merasakannya jika bergerak dengan hati-hati dan melakukannya dengan benar"

"Ne oppa"

Pertama-tama Lisa mengatur pernafasannya, Youngdeuk yang lebih berpengalaman mengambil alih langkah awal. Ketiganya melakukan meditasi sebagai media relaksasi pikiran dan otot saraf, ditemani cahaya Mentari pagi yang menyinari ruangan dari dinding kaca gedung tersebut. Mereka sengaja memilih ruang latihan khusus tersebut, yang juga bisa dikatakan sebagai tempat paling terang dari seluruh bagian YG Entertainment.

"Sekarang bangkit dan bergerak dengan perlahan, kita akan melakukan gerakan yang terlihat seperti Yoga namun ini akan lebih merangsang saraf mu"

"Ah ne"

Lisa tak begitu menyadari, namun sepanjang latihan tekhnik dasar dan perenggangannya tak sedetikpun manik Dony beralih darinya.

Ada sesuatu yang berbeda dari gadis itu, ini bukan tentang gerakannya atau tekhnik apapun itu. Ini tentang sesuatu dalam sorot matanya, tentang pandangan dan ekspresi wajahnya. Beberapa kali pandangannya seperti menerawang, namun hebatnya ia masih dapat mendengarkan arahan kakaknya dengan baik. Lisa sangat profesional, itu adalah poin penting yang dimilikinya.

Ketika akhirnya latihan berakhir, Deukie yang memiliki urusan pribadi langsung beranjak setelah menepuk kepala Lisa dengan senyuman manis yang memikat.

Gadis itu hanya tersenyum tipis, menjatuhkan diri di atas lantai dan mulai memijat pelan kedua kakinya. Tak ada yang bersuara disana karena Lisa terlalu hanyut pada lamunannya dan Dony hanya menatap gadis itu dalam keheningan. Kedua tangan gadis itu masih memijat kakinya, namun manik Lisa terlihat menerawang.

"Kau sedih?"

Maniknya berkedip cepat, entah kenapa otaknya bekerja sangat lambat hingga ia tak mengerti maksud Dony.

RUNAWAY [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang