First Half of 2014

4.5K 700 108
                                    

Sepertinya ada perubahan besar yang terjadi pada diri Lisa, bohong jika bilang kalimat Dony tak membuatnya terpengaruh. Lisa mulai jarang mengaktifkan ponselnya, atau terkadang ia mematikan datanya. Alasannya? Tentu saja, untuk menghindari pesan dari pria yang dijuluki sang naga.

Selain itu, Lisa jadi jauh lebih sering menyibukkan dirinya di ruang latihan. Ia dan Rosie akan tinggal hingga larut, latihan bernyanyi dan menari sepanjang waktu tanpa memikirkan apapun. Terkadang mereka akan bercanda, memakan cemilan, membuka Netflix, dan kembali berlatih.

"BigBang sunbaenim kembali dari Jepang!"

Glek

Lisa menatap botol air mineralnya, pandangan sang gadis menerawang namun ia menutupinya. Hari ini waktu latihan usai lebih cepat, tentu saja ini merupakan awal yang baik. Namun dengan kehadiran senior paling tenar di agensinya tersebut, ia ragu hal ini akan menyenangkan. Mereka mulai mengemasi barang-barangnya, hari masih siang dan ini terasa aneh.

Sepertinya orang-orang menjadi sibuk karena AKMU akan segera debut, disusul oleh WINNER setelahnya.

"Hey, Lisa!"

Gadis itu tersentak, Mino dan Bobby muncul secara tiba-tiba dan langsung merangkulnya. Ia berdecak menyikut keduanya, Mino langsung terkekeh dan mengacak surainya.

"Lama tak jumpa, rambutmu sudah semakin panjang!"

"Iya iya, selamat ya tuan calon debut"

"Eeey..."

Lisa dan Bobby terkekeh, melakukan tos saat melihat ekspresi Mino.

"Ngomong-ngomong, sudah lama kita tidak berkumpul bersama. Hari ini ada free time ayo makan bersama!"

"Di YG cafetaria?"

Bobby menggeleng, ia tampak berpikir.

"Tadi Hanbin bilang ada kedai Malatang yang harganya murah, sepertinya dia sudah kesana lebih dulu"

"Sendiri?"

"Bersama Jinhwan dan Raesung-ie, aku dan Bobby mau kesana, kau juga ikut ya Lis?"

Keduanya berdiri dihadapan Lisa menunggu jawaban, sementara sang gadis berpikir keras. Ia bisa saja ikut dengan mereka, namun apa sungguh takkan jadi masalah jika ia pergi? Lisa menghela nafas, entah kenapa Lisa merasa ia tak bisa pergi.

"Kalian pergi saja, aku akan ikut lain kali"

Seperti saudara kembar, keduanya memasang ekspresi kecewa yang justru membuat Lisa tertawa. Gadis itu hanya menggeleng pelan, membiarkan keduanya memutar arah dan berjalan lebih dulu. Senyum kecil terulas cerah, baru akan melanjutkan langkahnya saat kemunculan pemuda Kwon diujung koridor membuat maniknya melebar.

Mulutnya baru akan terbuka, membuat gestur seakan memanggilnya saat Lisa bergegas mengejar dua pemuda jangkung yang berada cukup jauh dihadapannya.

"Bobby oppa! Mino oppa! Jangan tinggalkan aku!!!"

Bukan hanya yang dipanggil, beberapa trainee yang kebetulan berada di koridor yang sama ikut berbalik. Tak terkecuali pria Kwon yang menghentikan langkahnya diujung koridor, menatap tajam sosok gadis yang berlari cepat menghampiri dua pemuda yang tersenyum cerah. Terlebih, karena gadis itu langsung melompat dan merangkul bahu mereka dengan jenaka.

"Tapi tadiㅡ"

"Bukannya kauㅡ"

"Ayoooo aku lapar!! Kalian bilang Hanbin Dan Raesung sudah menunggu kan? Tunggu apa lagi?"

"Yash!"

"That's our Lisa!!"

Ketiganya lalu tertawa bersama, tak lupa membungkuk sopan pada Kwon Jiyong ketika mereka berpapasan di ujung koridor. Lisa bahkan tak repot-repot melirik atau berbalik, ia hanya menatap kedepan dan berjalan cepat setelah menyapa. Mungkin terlihat aneh dan tak sopan, namun Lisa memiliki alasannya sendiri.

RUNAWAY [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang