Hari itu, kondisi agensi menjadi jauh lebih sibuk dari biasanya. Seluruh artis YG Entertainment nyaris dapat terlihat disaat yang sama, mereka semua datang ke perusahaan dengan tampilan on stage. Para staff terus disibukkan sejak pagi, beberapa kru penyiaran dan staff MNet juga terlihat disana.
Tentu saja, itu karena hari ini adalah finalnya, WIN : Who Is Next?
Setelah perjalanan panjang dan pelatihan yang dilalui kedua tim, hari ini mereka akan berdiri di panggung final dan menampilkan pertunjukan terakhir mereka. Segala persiapan telah dilakukan secara matang, baik lagu, choreo, maupun tatanan panggung dan penampilan mereka. Ini adalah hari yang sangat penting, sehingga kesalahan sekecil apapun harus diminimalisir.
Gladi resik akan dilakukan pagi ini, meski urusan check sound dan lain sebagainya telah dipersiapkan.
Seorang pemuda berdiri dalam diam disudut ruangan, tak mengatakan apapun dan hanya menatap satu persatu rekan-rekan setimnya. Setelah perjalanan panjang dan semua hal itu, mereka akhirnya tiba dititik akhir. Titik dimana penentuan akan kerja keras mereka akan terbayarkan, ia mencengkeram gulungan lirik yang ada dalam genggamannya.
'Ayo mengungkapkan apapun yang kau rasakan, bebanmu, kau harus membiarkan semua orang tahu dengan mengungkapkannya'
Maniknya terpejam sempurna ketika mengingat sebaris kalimat dari gadis pemilik senyuman cerah itu, kalimat yang membuat bibir Hanbin tertarik dan mengurai sebuah senyuman lega. Lirik ini, apa yang dirasakannya tertuang disana, seperti apa yang dikatakan Lisa padanya. Gadis itu bahkan membantu menyusunnya, dan Hanbin tak pernah mengungkapkan lirik itu pada siapapun. Rapp part tambahannya, untuk lagu yang dipilih Lisa sebagai ace nya.
"FINALLY!!!!"
Maniknya terbuka ketika suara nyaring gadis yang khas menggema disana, staff mematikan kamera dan mikrofon saat Lisa masuk kedalam dressing room B Team. Ia mengenakan pakaian sederhana dengan masker dan snapback untuk menyembunyikan identitasnya, tentu saja para member menyambut kedatangannya dengan begitu meriah.
Lisa membawa sekeranjang jeruk jeju, membuat Jinhwan tampak begitu senang ketika mendapati buah yang cukup mahal itu disana.
Kim Hanbin berjalan dengan perlahan menghampiri dirinya, tersenyum dengan lebar ketika Lisa menatapnya penuh haru. Ia tak mengatakan apapun, namun manik gadis itu berkaca-kaca. Untuk sejenak Lisa menunduk, tak ingin membiarkan Hanbin melihat lebih jauh ekspresi harunya. Ia menarik nafas dan tersenyum lebar, menepuk bahu leader itu dengan ringan.
"Aku akan selalu mendoakan keberhasilan kalian, kalian yang terbaik!"
"Who's side are you?"
Lisa tampak terkejut ketika Bobby melayangkan pertanyaan itu secara tak terduga, Donghyuk langsung menjitaknya.
"Kau bercanda, tentu saja dipihak tim B!"
Dan Jinhwan langsung melakukan tos dengannya, menerima senyuman Lisa yang segera membenahi tasnya.
"Aku harus keluar, kalian juga harus merekam di dalam sini kan? B Team, fighting!!!"
Setelah menghampiri dressing room B Team, kini Lisa menghampiri dressing room A Team bersama sekeranjang aprikot segar. Namun, ia melepaskan topi dan jaketnya. Lisa menghampiri team A hanya dengan celana denim dan oversized t-shirt berwarna hitam, surainya diikat asal.
"Annyeoongggg.....!!!!"
"Yo! Lisa!!!"
Ia terkekeh pada Hoon yang langsung merangkulnya, sedangkan Jinwoo malah merebut keranjang aprikot yang dibawa Lisa. Gadis itu tersenyum cerah, ketika melihat team A mulai berbagi buah itu bersama para staff. Hingga Yoon memberikan satu padanya, Mino langsung berinisiatif mengupaskan buah itu untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNAWAY [Discontinued]
FanfictionWelcome To YG Entertainment! [Based On The Real Moment] Perjalanan karir seorang Lalisa Manoban, gadis kecil berdarah Thailand yang pergi ke Korea Selatan untuk meraih mimpinya. Berbagai rintangan harus dihadapinya sebagai seorang idol asing pertama...