September 2013 : Fighting!

5.9K 843 39
                                    

First of all, I would say that maybe gue ga akan nyeritain detail secara gamblang step by step nya WIN : Who Is Next? Apalagi kek yang tayang di TV itu, jadi gue bakal ngadain moment off cam aja ceritanya

'Kay, happy reading!



***



Beberapa minggu sudah acara survival yang diselenggarakan oleh YG guna mendebutkan boygroup barunya mengudara di televisi, dua team trainee YG Entertainment tersebut langsung menjadi hot topic dan mendapatkan popularitas yang luar biasa. Jika team A populer di dalam negeri, maka team B menguasai penggemar global. Benar-benar persaingan yang ketat.

"Lakukan seperti ini"

Dua orang pemuda berdiri dihadapan para trainee, menunjukkan beberapa teknik dan gerakan yang langsung dipraktikkan oleh para trainee. Hari ini adalah latihan gabungan, para trainee senior minus yang sedang mengikuti survival. Diantara para trainee, Jennie, Lisa dan Sua yang paling mendominasi. Gerakan ketiganya benar-benar luwes, untuk kali ini entah kenapa Euna terlihat tak bersemangat.

"Euna, bukan seperti itu. Kaki mu harus berputar sedikit kekiri, lakukan dengan smooth. Kenapa badanmu kaku sekali?!"

Untuk pertama kalinya, mereka melalui proses latihan koreo dalam suasana mencekam seperti ini. Kwon Twins adalah guru dance yang menyenangkan, meski dalam beberapa aspek mereka cukup tegas jika ada yang melakukan kesalahan. Namun kali ini, kemarahan mereka tampak berbeda. Euna adalah salah satu trainee berbakat yang ahli di berbagai bidang, namun hari ini gadis itu terkesan malas-malasan. Dia melakukan banyak kesalahan karena memang tak fokus, bahkan enggan bergerak di beberapa bagian.

"Apa kelas ini membosankan untukmu? Silakan keluar"

Suara Dony mengalun tegas, mengejutkan para trainee yang berada disana. Bagi Lisa pribadi, ini adalah kali pertama ia melihat Dony oppa menjadi semarah itu. Gadis itu ikut tertunduk takut-takut, sesekali melirik kearah Euna yang menggigit bibir. Manik gadis itu berair, ia langsung bangkit tanpa kata dan meninggalkan ruangan.

Lisa benar-benar khawatir.

Sepertinya akhir-akhir ini Euna banyak masalah, ia sering melamun dan tak fokus. Gadis itu lebih sering sendiri, tenggelam dalam pikirannya dan semakin jarang berbicara. Setiap kali mencoba mendekatinya, gadis itu akan tersenyum dan berkata tak apa, kemudian mengalihkan topik pembicaraan dan menghindar sebisanya.

"Sekarang, semuanya fokus! Jika kalian mulai berpikir kalau kelas ini membosankan, silakan mengikuti Euna Kim. Pintu keluar ada disebelah sana"

Para trainee langsung berseru kencang, menegakkan tubuhnya dan bersiap mengikuti arahan kedua trainer tampan tersebut. Meski sejujurnya kini Lisa yang kehilangan fokus, pikirannya terpecah pada Euna meski ia tetap berusaha mengikuti pelajaran dengan baik. Ini sulit, sulit sekali.

Csssh

"Ah!"

Gadis bermata bulat itu berjengit, ketika rasa dingin menyapa sisi wajahnya. Lisa menghela nafas, menerima sekaleng softdrink dari Dony. Gadis itu mencebikkan bibirnya, menatap lurus kearah jajaran gedung di luar dinding kaca dengan pandangan menerawang. Latihan telah usai, dan malam telah menjemput. Anehnya Lisa memilih tetap duduk di lobi, menatap jauh pemandangan di luar dinding kaca yang hanya terbuka ketika malam menjemput. Jika siang hari, dinding itu akan ditutupi sekat berwarna hitam yang akan membuat pencahayaan di dalam gedung tetap temaram.

RUNAWAY [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang