2016 to 2017 : A Good Year Maybe

2.6K 414 70
                                    

I have no idea about this chapter, it's weird.. Maybe, idk..

°

Apa yang harus Lisa lakukan menjelang akhir tahun? Entahlah, mungkin tak ada.

Jadwal terakhir mereka di tahun ini adalah SBS Gayo Daejun, setelahnya tak ada lagi acara musik yang akan mereka hadiri. Sebenarnya agensi sudah mengatur beberapa hal untuk rencana di tahun depan, seperti merekam beberapa lagu lama untuk debut Jepang.

Ya, recycle lagu lama ke bahasa lain. Sungguh sangat kreatif agensi ini, fuck!

Sayangnya Lisa juga tak bisa menghabiskan tahun baru di Thailand, dia baru akan kembali ke tanah kelahirannya saat liburan tahun baru china di awal tahun depan. Berbeda dengan tiga member lain yang memiliki keluarga di Korea, kali ini Lisa harus menghabiskan tahun barunya dengan siapa?

Beberapa tahun yang lalu ia masih bersama GD, pernah juga bersama Jisoo, lantas bagaimana dengan tahun ini?

Ah... Menyedihkan...

"Kau sibuk?"

Uh?

Gadis itu sedang membenahi gerakannya, terus berlatih dan mendekam dalam ruang latihan. Hingga suara pintu yang terbuka menghadirkan seorang pemuda dengan tattoo V di jakunnya.

"Dony oppa"

"Wah... Wah... Apa yang sedang dilakukan Korean Nicky Minaj disini?"

"Ish oppa!"

Lisa meninju pelan bahu Dony yang terkekeh, ia yakin pemuda itu pasti membaca salah satu artikel di situs pann. Memang, setelah debutnya mencuri banyak perhatian, knetz justru terpukau pada sosok Lisa yang terlihat seperti boneka barbie. Terlebih pada penampilan badass nya di Boombayah, mereka menyebutnya seperti Nicky Minaj versi korea.

Beberapa lagi bahkan menyebut Lisa sebagai the next CL, penampilannya benar-benar legendaris disana. Orang-orang juga tertarik pada Blackpink di kancah internasional berkat Boombayah, anggap saja mereka mendapatkan double kill. Whistle yang menjadi big hit di Korea, dan Boombayah yang pecah di skala internasional.

"Karena banyak acara di awal tahun, agensi tidak membiarkanmu pulang lebih awal ya?"

"Uhm..."

Gadis itu mengangguk pelan, membuat poninya bergoyang lucu. Dony terkekeh, ia tampak berpikir sebentar.

"Deukie hyung sepertinya akan mengajak Minjung, kau mau ikut denganku?"

"Aku? Kenapa?"

"Hmm... Kenapa ya...?"

Dony tersenyum kecil, ia langsung mencubit kedua pipi Lisa hingga gadis itu menggerutu kesal. Lisa mengusap pipinya yang memerah, balas mencubit pipi Dony dengan kesal. Namun bukannya meringis kesakitan, Dony justru terkekeh. Lisa langsung cemberut.

"Kenapa malah tertawa? Memangnya tidak sakit?"

Kedua tangannya meraih jemari Lisa yang masih bertengger di pipinya. Melepaskan cubitan gadis itu, dan membuat kedua telapak tangan Lisa seolah menangkup wajahnya. Dony tersenyum dengan tampan, dan entah bagaimana paras Lisa langsung memerah secara konstan. Maniknya berkedip-kedip cepat, Lisa langsung menarik kedua tangannya dan mengalihkan pandangannya.

Apa itu, kenapa jantungnya berdebar kencang?

"Lis wajahmu memerah, apa kau kelelahan?"

"E-Eh... Tidak... Aku..."

Gadis itu merutuki bibirnya yang gelagapan, namun punggung tangan Dony keburu menempel di keningnya. Lisa langsung memundurkan wajahnya, membuat kening Dony mengernyit keheranan.

"Hey, are you okay?"

"S-Sure!!! I'm totally fine!!! Aku... Ah, aku mau membersihkan diri dan pulang, sudah malam!"

Malam?

Sebelah alis Dony terangkat, membiarkan Lisa beranjak dengan perilaku yang cukup aneh. Saat itu Dony menatap arloji yang melingkari pergelangan tangannya, pukul sebelas malam.

Tapi Lisa kan datang kesini setelah jam makan malam, dia baik-baik saja kan?


°

Tbc (?)

°


ceritanya mau kasih yang gemoy, tapi gatau ini apaan wkwk...

Btw coba komen sini moment di tahun 2017 yang mau dibikin jadi next chapter Runaway ..

Yang Lucid ingat cuma Gaon Chart, Seoul Music Awards, Golden Disk Award, dan comeback As If It's Your Last

Ada tambahan?

Komen atau end nih!

©lucid

RUNAWAY [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang