Who's That Girl?

8.1K 1K 48
                                    

Waktu tujuh hari nyatanya tak berarti apapun, hari evaluasi telah tiba dan saatnya bagi para PD dan trainer untuk memilih. Mereka diberi waktu untuk menunjukkan koreografi ciptaan mereka dalam waktu yang sama, lima trainee dalam satu kesempatan.

Ini merupakan hal yang cukup sulit, mengingat perhatian mereka akan terpecah dan trainee dengan penampilan paling mencolok lah yang akan memenangkannya. Itu artinya, mereka harus bekerja lebih keras dan tampil dengan semaksimal mungkin.

Evaluasi belum dimulai, namun segalanya telah menjadi begitu sulit.

Lisa menarik nafas pelan, ketika melihat para trainee mulai tampil secara bersamaan. Ia berdoa dalam hati, bukan hanya untuk dirinya melainkan untuk teman-temannya yang lain. Ia jelas tahu hanya satu orang yang akan menjadi pemenangnya, namun apapun itu Lisa hanya berharap agar mereka semua dapat tampil dengan baik.

Mereka telah berjuang bersama-sama, dan Lisa ingin melihat mereka melakukannya dengan baik bersama.

Ketika akhirnya Lisa harus tampil bersama yang lain, ia mengambil tempat yang paling kiri karena seorang trainee memaksa untuk berdiri di tengah. I think she was ready to fight, i mean gadis yang berdiri di tengah itu ingin mendapatkan spotlight utama. Lalisa hanya memejamkan maniknya, berdoa dalam hati dan menarik nafas pelan ketika alunan musik mulai menggema.

Chris Brown - Turn Up The Music

Sorot mata sang gadis berubah menajam, dengan ekspresi dingin yang mengikuti setiap alunan musik dengan begitu memukau. Ia memulainya dengan mudah, menarik perhatian bersama gerak estetis yang menghipnotis setiap pasang mata yang berada disana.

Bukan hanya para trainee, staff, PD, trainer, bahkan trainee lain yang ikut menari bersamanya nyaris kehilangan fokus ketika melihat tarian Lisa yang begitu terkonsep dengan apik. Terlebih ketika gadis itu melakukan thumbling dibalik trainee lain, ia bangkit dalam satu hentakan dan memukau mereka.

Prok

Prok

Prok

Para trainee benar-benar terkejut, ketika sang trainer berdiri dan bertepuk tangan. Kelima trainee termasuk Lisa tampak terkejut, mereka terus membungkuk berterimakasih dan tersenyum dengan senang. Ini adalah kali pertama sang trainer bertepuk tangan sejak penampilan pertama, dan merupakan sebuah kehormatan bagi mereka untuk menerimanya.

Ketika akhirnya Lisa kembali ketepian studio, teman-teman YG New GG Project nya langsung menyambut sang gadis dengam bangga. Tak luput ketiga kawan sejatinya, siapa lagi kalau bukan Bobby, Jinhwan dan Seungyoon. Ketiganya bahkan berebutan mengacak surai gadis berusia 15 tahun itu (atau 16 dalam umur Korea).

"Apa kubilang, kau pasti melakukannya dengan baik!"

"That's right Yoon, Lalisa always get the best"

"Agree, Lisa kami yang terbaik!". Jinhwan bahkan mengacungkan jempol ketika mengatakannya, membuat Lisa tergelak disana.

"Aniyo, kami mendapatkan pujian karena semuanya tampil dengan baik"

"Kau serius?". Seungyoon berdecih. "Tapi satu-satunya yang bisa kulihat disana hanya Lisa, penampilanmu membutakanku dari trainee lain!"

"Ewh... So cringe, oppa!"

"Tapi dia benar, aku saja hanya bisa fokus padamu. Serius Lis, auramu membunuh mereka semua. Kau sangat bersinar, hingga perhatian kami hanya dapat tertuju padamu!". Jinhwan mengatakannya dengan jujur, tak ada yang dilebih-lebihkan dari kalimatnya.

Sejujurnya Lisa mulai merasa tak enak, menerima pujian demi pujian yang dilontarkan padanya. Bukan hanya dari teman-teman dekatnya semata, bahkan trainee lain yang hanya menonton atau tampil pada giliran yang berbeda ikut memujinya. Mereka semua hanya berbicara tentang Lisa, tak ada yang menyinggung trainee lain yang menari bersamanya.

RUNAWAY [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang