March 2013 : The New Light

6.7K 904 96
                                    

Akhir-akhir ini jadwal latihan mereka dibuat lebih padat dari sebelumnya, menurut trainer itu karena waktu debut mereka Yang semakin dekat. Benar, kalian tak salah baca. YG New GG Project akan segera debut, dan kabarnya tim produser sedang memilih nama yang akan merepresentasikan mereka dengan baik!

Tentu saja mereka sangat bahagia, para member terus diminta untuk menambah intensitas latihan. Keluar masuk studio, menulis lagu, membuat koreografi, rekaman lagi, kemudian latihan vokal. Terus begitu sepanjang awal tahun, mereka telah rekaman berbagai lagu. Dari lagu ciptaan sendiri, karya produser mereka, hingga sampel mentah lagu comeback senior mereka.

Kabar lain yang terlewat adalah, para pemenang K-Pop Star dan finalis yang cukup terkenal berbondong-bondong menandatangani kontrak eksklusif untuk bergabung dengan YG Entertainment. Diantaranya si pemilik suara khas Lee Ha Yi, dua bersaudara jenius musik Akdong Musician Lee Chanhyuk dan Lee Suhyun, serta si bocah menggemaskan dengan sejuta talenta Bang Yedam.

Ngomong-ngomong soal Yedam, anak itu bangga sekali jika orang-orang menyebut-nyebut dirinya seperti kloningan Hanbin.

"Awas!"

"Huwah!!!"

Lisa langsung menangkap mp3 player milik bocah lelaki yang nyaris tercebur kedalam kolam, sementara si pemilik yang terkejut jatuh ke lantai. Kronologi kejadiannya adalah Bang Yedam si bocah lelaki pemilik mp3 sedang serius menata ulang daftar musiknya, tanpa melihat jalanan dihadapannya. Alhasil ia tak melihat seorang staff kebersihan yang membawa kantung sampah dan hampir menabraknya, untung saja Lisa yang cekatan menarik kerah belakang Yedam dan berhasil menangkap mp3 playernya sebelum tercebur ke kolam ikan.

Sayang sekali, Lisa cuma berhasil menangkap mp3 playernya sedang si pemilik harus tersungkur ke lantai.

"Noona!"

"Makanya kalau jalan lihat-lihat!"

Yedam melindungi kepalanya dengan sigap ketika Lisa mengangkat tangannya seolah hendak menjitak, maniknya terpejam kuat namun tak ada rasa sakit yang menyapa kepalanya. Yang ada, sebuah tangan menariknya dengan lembut untuk bangkit. Yedam berkedip-kedip lucu, menatap Lisa yang berjongkok untuk menyamakan tinggi keduanya.

Gadis itu menepuk celananya yang agak berdebu, ia menatapnya dengan agak cemas.

"Kau tak terluka kan? Kupikir aku menarikmu terlalu kencang, kau tak apa? Maafkan aku, tapi akan jadi lebih kacau jika kau menabrak paman staff kebersihan"

"A-Anio!"

Bocah berusia sebelas tahun itu menunduk ketika wajah gadis yang lebih tua berada dihadapannya, tidak tahu kenapa tapi Yedam malu. Rasanya wajahnya jadi menghangat, senyuman cantik Lisa noona terasa aneh. Seperti ada yang menggelitik perutnya, jantung Yedam juga terasa berdebar kencang. Bocah itu mendongak ketika tepukan ringan menyapa kepalanya, kemudian Lisa mulai beranjak sembari mengutak-atik mp3 player bocah itu.

"Wah... Ada lagumu juga?"

"Ah ne, aku menyimpannya kesini karena kupikir akan menyenangkan untuk mendengarkan laguku sendiri. Aku bisa menemukan kesalahan dan bagian yang harus diperbaiki, karena aku tak tahu harus meminta penilaian dari siapa"

"Cobalah meminta nasehat Hanbin". Gadis itu menoleh pada Bocah yang lebih pendek darinya, ia tersenyum lebar hingga mengekspos gigi rapihnya. "Kau itu persis seperti Hanbin, bukan soal wajah tapi tekad dan kebiasaan kalian. Dia juga suka mendekam sepanjang waktu dalam studio. Jika Teddy oppa atau Jiyong oppa terlalu tinggi untukmu, Hanbin adalah orang yang tepat jika kau butuh seseorang untuk memberi saran dengan kemampuan yang seimbang dengan mereka berdua"

RUNAWAY [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang