M.S 8

25.6K 796 22
                                    

Keesokan harinya,

hari ini berbeda dari sebelumnya karena pagi-pagi ibunya sudah kedatangan tamu. Nara yang tidak biasa membuat kopi selama beberapa tahun jadi agak kaku ketika membuatnya kembali, setelah airnya mendidih dia menuangkan satu sendok setengah ke dalam gelas lalu di susul setengah sendok kopi kemudian menuangkannya air panas dan terakhir mengaduknya setelah itu dia membawa nampan berisi satu gelas kopi menuju ke teras rumah

“lah, ini anak gadis. Mbo yo jalan-jalan ke rumah pakdhe, masa di rumah terus. Nggak baik di rumah terus nduk ” setelah Melihat Nara keluar membawa nampan janto kakak kandung dari ibunya itu  lantas langsung berujar

Siapa sih yang di rumah terus” Nara hanya bisa mengurutu di dalam hati

“hehehe, iya pakdhe" di dalam hati dia mengerutu namun pada akhirnya dia tetep membalas ucapan pakdhenya dengan ringisan agar terkesan lebih ramah

“eh kok kopi, kopi kan nggak baik buat mata nduk" ujar janto

Nara nampak terdiam dan berfikir

“ada to” Dira lantas malas menanggapi ucapan kakaknya

“ya kan kopi di sruput pakdhe, bukan di siram ke mata” balas Nara kemudian, dia hampir ke gocek dengan humor bapak-bapak

Janto lantas terkekeh geli

Nara buru-buru kembali ke dalam rumah setelah mengatakannya, setelah itu dia ke kebun belakang rumah untuk  menanam tomat beserta Lombok

Ketika Nara masi sibuk menyirami sayur bayam yang masi kecil satu persatu menggunakan gayung yang terbuat dari plastik, dia langsung  mendongak saat mendengar panggilan dari Reynald

“loh, kalian nggak sekolah?" Tanyanya keheranan

“sekolah di mana?" Farhan malah balik bertanya

“loh, emang sekarang hari apa?" Jujur saja Nara benar-benar sudah lupa dengan hari karena tidak memiliki kegiatan tertentu

“hari minggu.... ini apa kak Ara?" Reynald berjongkok di depan beberapa polybag berwarna hitam berisi tanah dan terdapat  pohon tomat berukuran kecil

“... tomat” jawab Nara sembari lanjut menyirami pohon bayam kecil satu persatu, jika di siram keseluruhan di takutkan rumput akan ikut tumbuh begitu cepat serta lebat di sekitar pohon bayam dan itu sama sekali tidak bagus

“ini cuman tanah?” tanya reynald melihat tanah yang ada di dalam polybag

“oh itu pupuk kandang dari kotoran kambing yang udah bercampur dengan tanah gitu. Supaya tomatnya bisa tumbuh subur..." jelasnya

“pupuk kandang, itu pupuk kompos?" Tanya Reynald penuh penasaran

Sedangkan Farhan hanya mendengarkan

Nara nampak berfikir sebentar untuk menjawab pertanyaan  yang juga kurang dia pahami perbedaannya “emm jadi gini, kakak dulu waktu SMP sering bolos jadi nggak terlalu paham soal materi pertanian. Tapi Pupuk kandang itu cuman berasal dari kotoran hewan, kaya kotoran kambing, sapi, ataupun Ayam  sedangkan pupuk kompos itu berasal dari kotoran hewan yang bercampur dengan sisa-sisa tanaman, sisa tanamannya itu kayak gi mana kak?... Ya contohnya seperti Sisa buah dan sayur termasuk kulitnya juga ya, Buah  atau sayur yang  udah membusuk, Daun-daunan, bunga-bungaan, potongan rumput, cangkang telur. Setelah di pilah baru di olah jadi pupuk kompos, kakak nggak bisa jelasin secara ditail. Pokoknya prosesnya sampe pupuknya siap di gunakan tuh bisa nunggu hampir 2 bulan bahkan ada yang sampe 1 tahun gitu ” jelasnya panjang lebar

“bagusan mana pupuk kandang sama pupuk kompos?" Reynald kembali bertanya

“uu pertanyaan yang sulit ya, keduanya sama-sama  bagus...tapi pupuk kompos bagus juga untuk tanah dan tumbuhan sedangkan pupuk kandang yang juga, di gunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan pupuk kompos bagus untuk tanaman” jawab Nara “maaf ya kalau penjelasannya bingungin" lanjutnya

Mas Suami ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang