M.S 38

13.4K 512 165
                                    

Arkan Sendiri setelah masuk ke dalam kamar langsung bergegas mengumpulkan baju kotornya, Dia mencucinya di kamar mandi karena tidak mau jika mamahnya mengetahui hal ini. Tau sendiri seperti apa Perlakuan Mona ke Arkan sejak sedari kecil jadi sudah pasti wanita paru baya itu akan marah jika melihat anaknya sampai kerepotan

Arkan mencucinya separuh lalu besoknya lagi separuh, tujuannya untuk menghemat waktu guna mengurangi tingkat ketahuan

Memangnya dia akan menjemur di rumah tetangganya sampe sampai harus merasa tenang, tentu tidak. Dia tetap takut ketahuan karna akan menjemur itu di pekarangan rumah orang tuanya...

Setelah selesai mencuci beberapa pakaian Arkan buru-buru ke lantai satu, untung saja jalan yang dia lalui di dalam rumah, sepi...

Kemudian dia keluar, menuju ke pekarangan samping rumah  yang di gunakan untuk menjemur pakaian

Baru 1 pakaian yang dia jemur

“loh Arkan” seseorang dengan suara lembutnya terdengar menegur

Arkan langsung menoleh  “kenapa?” tanyanya ketika melihat Kinan datang menghampirinya

“ngapain?” tanya Kinan

Arkan menunduk melihat bajunya

Kinan juga melihat timba yang berisi pakaian basah Arkan yang sudah di cuci

“sini aku jemurin...nggak baik laki-laki yang udah nikah jemur baju sendiri, nanti kalau ada yang ngomongin Nara gi mana...apa lagi pekarangan di sini bisa di lihat sama orang yang lewat di jalan Ar ” tutur Kinan

“itu enggak perlu Nan...aku cuman mau bantu ringanin perkejaannya istriku aja” tolaknya halus

“udah nggak papa biar aku yang jemur...aku nggak mau Nara jadi bahan gosip orang-orang yang liat kamu jemur baju kaya gini, sana ” tegas kinan sambil mengusir Arkan pergi

Arkan refleks mundur beberapa langkah ketika Kinan maju dan langsung mengambil baju Arkan yang ada di timba dan menjemurnya

“di dalam situ ada pakaian dalam" peringat  Arkan dengan harapan Kinan mau berhenti dan pergi saja

“biarin” Kinan terus mengambil dan menjemur dengan cepat

Arkan bernapas lega untung saja tadi semua  pakaian dalamnya sudah dia jemur di balkon kamarnya dan bukannya di jemuran sini bersama pakaian lainnya.

“Ouuh wouw”  sedangkan di balik dinding  ada seseorang yang sedang mengintip Arkan dan Kinan, Matanya Masi setia membulat sempurna  Setelah melihat itu dia tidak jadi masuk ke rumah dan kembali pergi dari tempat itu.

•§•

Ntah mengapa hari ini Nara begitu ingin memakan es krim, akhirnya dia memutuskan pergi ke dapur dan membuka kulkas lalu mengeluarkan es krim yang masi sisa setengah. Tapi karena merasa ingin buang air kecil dia segera pergi ke kamarnya dan meletakkan es krimnya di atas meja pantry.

setelah selesai Nara kembali ke bawah menuju ke dapur, Tapi apa ini dia melihat Sam duduk membelakanginya. Kemudian Nara melangkah  mendekat dan mendapati Sam memakan es krimnya, sisanya pun sangat sedikit

“sam itu kan es krim tante, kok kamu makan sih?” tanyanya pelan, dia sedikit tidak terima karena begitu menginginkan es krim itu

Sam terlihat tidak perduli dengan Nara dan terus menikmati es krimnya yang tinggal sisa sedikit

“kamu harusnya tanya dulu dong, itu punya siapa atau minimal minta secara baik-baik dulu supaya Tante bisa iklasin...” ujarnya lagi dengan Masi mempertahankan ketenangannya

Mas Suami ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang