Chapter 02

1.5K 145 0
                                    

Taehyung sedang berada di kantin kampus untuk makan siang. Ia sedang menunggu kedatangan Jimin dan Jungkook yang sedang mengambil makanan mereka. Keduanya begitu lama karena harus mengantri terlebih dahulu.

Pemuda itu merasa bosan. Seharusnya ia membawa salah satu buku bacaannya tadi. Dengan begitu ia bisa mengurangi rasa bosan yang ia rasakan. Tapi sayangnya buku-bukunya ada di dalam tas, ia malas jika harus kembali ke kelas sekarang.

"Hyung!" Panggil Jungkook sambil mendekati Taehyung. Kedua tangannya memegangi nampan berisi makanan. Di belakangnya, Jimin mengikuti.

"Kelamaan ya, Hyung?" Tanya Jungkook sambil duduk di kursi yang ada di hadapan Taehyung. Sementara Jimin duduk di kursi yang ada di sebelah kiri pemuda itu.

"Kenapa kau harus menunggu? Kau bisa memakan makananmu lebih dulu, Tae." Tanya Jimin begitu melihat makanan yang ada di nampan Taehyung masih utuh.

Pemuda itu tak menjawab. Ia meraih sumpit menggunakan tangan kanannya dan memulai makan.

"Ssshhh!" Taehyung terdengar mendesis. Membuat Jimin dan Jungkook segera menatapnya.

"Wae? Apha?" Tanya Jimin cemas. Taehyung hanya menggeleng.

"Sepertinya bibirmu terluka, Hyung. Ini pasti gara-gara tadi pagi." Tukas Jungkook sambil memegangi dagu Taehyung dan mengamati area bibirnya.

"Makanlah dan lupakan apa yang sudah terjadi!" Seru pemuda dengan gaya rambut mullet ini.

Jimin hendak berucap, tapi tidak jadi karena pemuda di hadapannya itu langsung memelototinya. Jungkook tersenyum melihat Jimin yang langsung mengerucutkan bibirnya.

Ketiga pemuda itu memakan makanannya dengan tenang. Sesekali Jimin dan Jungkook saling bergurau dan melemparkan candaan. Sedangkan Taehyung sesekali melemparkan senyuman menanggapi gurauan dua sahabatnya.

Tiba-tiba, saat ketiga sahabat itu hendak berdiri dari kursinya, sesuatu yang dingin telah mengenai kepala Taehyung hingga rambut dan pakaiannya basah. Pemuda tampan itu hanya memejamkan mata merasakan betapa dinginnya air yang membasahi kepalanya. Sedangkan Jimin dan Jungkook yang terkejut melihat hal itu segera melihat pelaku yang telah melakukan hal itu pada sahabat mereka. Ternyata Haechan yang sudah melakukannya. Di belakang Taehyung, ia memegangi gelas kosong dalam posisi terbalik.

"Ya! Mwohaneungeoya?" Tanya Jungkook dengan suara keras yang membuat seluruh penghuni kantin menoleh ke arah meja mereka.

"UPS! Eohtokae? Aku tidak sengaja menumpahkan minumanku." Sindir Haechan sambil menarik tangannya yang baru saja menumpahkan segelas jus jeruk di kepala Taehyung. Lucas, Jisung dan Jaemin tertawa di belakangnya. Sementara pemuda bermata elang itu hanya menunduk sambil mengusap wajahnya yang terkena minuman menggunakan tangan kanannya.

"Tidak sengaja, kepalamu! Mana bisa jus jeruk tiba-tiba mengenai kepala orang, huh?" Cecar Jungkook sambil merenggut pakaian Haechan dengan kasar.

"Eoh, mal-i maj-a!" Jawab Haechan dengan tatapan dingin. Ia melepaskan tangan Jungkook darinya dengan kasar.

"Itu hanya tindakan kecil yang kami lakukan jika kalian berani macam-macam." Ucap Lucas tanpa mengeluarkan kedua tangannya dari saku celananya.

"Ini sekedar peringatan kecil dariku. Jika kalian atau lebih tepatnya dia melakukan hal yang membuatku marah, maka kalian rasakan sendiri akibatnya." Ujar Haechan sambil menatap Jungkook dengan tatapan dingin. Ia segera melangkah melewati pemuda bergigi kelinci itu setelah dengan sengaja menabrak bahunya. Ia juga mendorong tubuh Jimin dengan kasar saat melewati pemuda itu. Lucas, Jisung dan Jaemin mengikuti langkah Haechan meninggalkan kantin.

"Kajja!" Seru Taehyung sambil mendorong kursinya ke belakang.

"Bersihkan dulu tubuhmu, Hyung. Kau basah..." Seru Jungkook sambil meraih beberapa lembar tisu yang ada di meja dan memberikannya pada Taehyung.

(Don't) Leave Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang