01

13.6K 341 0
                                    

PT. Aldebaran Sejahtera.

"Eh pak Aldebaran datang!!cepet cepet cepet jangan ada yang berantakan!!!"

"Bersihin yang sebelah situ jangan ada yang kotor sedikitpun atau nanti kita kena sembur."

"Untung aja semalam gua nglembur, kalau enggak, ni kerjaan yang disuruh pak Al gak bakal beres beres."

Pintu Kantor terbuka, masuklah laki laki berjas merah maroon, wajahnya tak asing lagi, dia adalah Aldebaran Alfahri pemilik perusahaan PT. Aldebaran Sejahtera.

"Selamat pagi pak"

"Pagi pak"

"Pagi Pak Aldebaran"

"Pagi Pak Al"

"Pagi pak, ada berkas yang harus bapak tanda tanganin."

Kata kata itulah yang selalu Aldebaran dengar ditelinga nya ketika langkah kaki nya masuk kedalam kantor.

"Pagi Pak Al."
Sapa Asisten Pribadi Aldebaran bernama Abdullah Rendy biasa dipanggil Rendy. wajahnya sangat tampan,tapi tak setampan Aldebaran,tak pernah lupa dia selalu memasang senyum manisnya dimanapun dan kapanpun.

Aldebaran menyebutnya si GERCEP yang artinya Gerak Cepat, karna perkerjaan Rendy yang tak hanya menjadi asisten mengurus berkas dan perlengkapan Aldebaran, namun dia sangat berpengaruh dengan kondisi keluarga Aldebaran. Rendy disebut sebagai orang yang sangat beruntung karena banyak orang diluar sana menginginkan posisi Rendy namun Aldebaran tetap konsisten dan tidak akan menggantikan Rendy kecuali Rendy sendirilah yang memutuskan untuk berhenti bekerja sama dengan Aldebaran.

Abdullah Rendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abdullah Rendy

"Pagi Ren." Jawab laki laki berjas merah maroon itu.

"Pak saya mau memberitahukan hari ini jam 11 ada meeting, dan ini ada berkas yang harus bapak baca dan bapak tanda tangan."

"Oke ren,bisa kamu ikut keruangan saya sekarang? Sekalian bawa berkas yang harus saya tanda tanganin."

"Baik Pak."

Ruangan Aldebaran.

"Gimana Ren untuk presentasi saya kemarin amankan?"

"Untuk kemarin aman pak, malah perusahaan tersebut sangat tertarik dan ingin bekerja sama dengan bapak."

Tak ada respon dari Aldebaran,dia fokus membaca berkas yang harus dia tanda tanganin.

"Oh iya Pak, apakah ada tugas yang harus saya kerjakan?karena besok hari minggu saya, dan mama saya ingin pergi ke rumah saudara."

"Untuk besok gak ada Ren, tapi untuk minggu depan kayaknya banyak, karena kita bakal buat proyek dengan perusahaan lain dan kamu harus siap."

"Oh iya pak, saya usahakan saya siap, kalau begitu saya izin untuk keluar ya pak."

"Silahkan, nanti berkas saya kasih ke kamu 20 menit lagi."

"Baik pak."

***

Siapa yang kepo sama lanjutannya? Yuk baca terus biar tau kelanjutannya, jangan lupa vote dan komen, geratis kok!! 😇❤

ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang