13

3.4K 317 13
                                    

"Aduh.. Gimana kalo Andin ngasih tau ke tante Rossa? Bisa mati gue, gue takut tante rossa marah, hih bodoh banget sih lu nes." Agnes setress, ia tak bisa berhenti memikirkan kejadian tadi siang yang ia lakukan tanpa dipikir terlebih dahulu.

(Tet.. Tet)
Suara bel rumah

"Siapa sih yang dateng malam malam?sayang kamu buka pintunya."

"Hih kok aku sih ma, aku aja lagi setress, mama aja sana!"

Dewi membuka kan pintu, ia kaget ternyata Aldebaran yang datang kerumah nya.

"Al."

"Siapa ma?" Teriak Agnes dari dalam.

"Hmm Al." Agnes yang mendengar nya ikut kaget.

"Al? jangan jangan dia mau bahas masalah tadi siang? Aduhhh tapi dia kesini sama siapa ya?"

"Silahkan masuk Al."

"Terimakasih."

Al masuk kedalam rumah Agnes. Matanya memutar perlahan melihat sekeliling ruangan, rasa sakitnya kembali sama,seperti ia ditinggalkan oleh Agnes yang pergi dengan pacarnya waktu itu.

"Apa kabar Al? Udah lama tante gak lihat kamu, kamu makin ganteng, makin sukses pastinya." Ucap Dewi duduk diseberang sofa.

"Saya alhamdulillah baik tante."

"Keknya Al datang sendiri, kalo gitu aman deh, kesempatan juga bisa curi perhatian Al." Agnes mendekati sofa yang ditempati oleh Al, ia duduk disebelah Al, membuat Al risih ingin sekali ia cepat cepat pergi dari rumah itu.

"Kamu datang kesini sendiri Al? Aduh tante jadi gak enakan, kamu main kesini sendirian, malem malem lagi."

"Oh enggak tante,saya gak sendiri."

"Gak sendiri?" Jantung Agnes berdebar debar tak karu karuan."jangan bilang Al ajak Andin?mati gue."

"Selamat malam." Terlihat Andin didepan pintu, menggunakan dress berwarna hitam senada dengan kemeja yang dipakai Al.

Al bangkit dari sofa. "Saya bersama istri saya." ia sengaja membuat Andin datang lebih lama,agar tau bagaimana ekspresi Agnes saat bertemu Aldebaran tanpa Andin.

"Cantik juga istrinya Al ini kalo dilihat langsung daripada di gambar majalah skincare itu, keknya usaha ku buat deketin Al ke Agnes gagal deh." Batin dewi tercengang melihat kecantikan Andin.

"Oke keknya hidup gue bakal berakhir sekarang kalo tante Rossa juga ikut." Agnes menggigit bibir bawahnya, melihat sebelah kanan kiri Andin, memastikan mereka hanya datang berdua.

ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang