33 (Tom and Jerry)

3.2K 323 11
                                    

"Eummm.."Andin terbangun dari tidurnya setelah beberapa jam ia tertidur bersama Aldebaran, dan Reyan.

"Jam berapa ini?"tanya Andin masih mengumpulkan tenaga untuk membuka matanya, ia melihat jam dinding."HAH?! jam 1? YaAllah aku lupa bangunin mas Al, mas.." Andin menoleh ke arah tempat tidur Al, namun kosong, hanya ada satu buah guling disamping Reyan.

"Lah ternyata mas Al udah bangun, Kalo gitu ngapain minta aku buat bangunin?"

(Ceklek)
Suara pintu terbuka

"Eh Mas kamu habis dari mana sih?tadi suruh bangunin ternyata bangun sendiri." Al masuk kedalam kamar, merangkak keatas kasur dan menarik selimut nya kembali.

"Tadi habis dari ruang kerja."

"Ruang kerja? Ngapain?"

"Gapapa, udah kamu gak mau tidur lagi?"

Andin bangkit dari kasur, berjalan kearah kamar mandi sambil mengikat rambutnya. "gak, aku mau beresin baju baju kotor kamu mas."

"Harus sekarang ndin beresinnya?"

"GAK!! TAHUN DEPAN! ya sekarang lah, kalo gak diberesin kamu mau pake baju apa mas? Telanjang?"

"Tapi ada kiki, kamu juga gak boleh capek capek ndin.."

"KAMU MAU BOXER KAMU DIPEGANG PEGANG SAMA KIKI?!" Teriak andin dari dalam kamar mandi.

"Ya enggak sih, kan biasanya dia yang nyuci ndin."

"Kamu gak tahu ya mas? Bertahun tahun yang nyuci,njemur, ngelipet, nyetrika celana dalam kamu itu aku mas, walaupun ada mesin cuci tapi tetep aja aku gak mau kalo kiki yang megang megang." Jelas Andin membuat Al kaget, selama ini dia tak mengetahui pekerjaan rumah Andin, bahkan untuk hal mencuci pakaian saja ia juga tidak tahu.

"Ya emang kenapa kalo boxer saya dipegang pegang sama kiki?" Tanya Al mulai menjahili Andin. "Lagipula Kiki juga pikirannya gak aneh aneh."

"Emang kamu mau mas pakaian dalam aku dipegang pegang sama pak uya?enggak kan? Yang jadi kamu malah mecat pak uya nya." Teriak Andin namun tak ada jawaban dari Al.

"Mas?!"

"MAS!!"

"kok gak jawab sih, apa dia tidur?" Andin menoleh kebelakang, dan ternyata Al berada didalam kamar mandi bersender dibelakang pintu yang sudah tertutup. "Mas.. Kamu ngapain disini?" Tanya Andin heran.

Al tersenyum menatap Andin, dirinya mulai melangkahkan kakinya mendekati Andin. "Mas..kamu jangan aneh aneh dulu.. MAS MUNDUR GAK?! MAS!! AKU SEMPROT AIR LOH!! MAS!!"

Al yang semakin jahil mau tak mau Andin mengambil semprotan air didekat WC, dan menodongkannya didepan Al. "Mas kalo kamu masih maju maju.. Aku semprot nih!!"

"Kamu lupa ya ndin? Kalo kamu semprot badan saya, ntar kena luka jahitan saya."

Andin mendelikkan matanya, benar juga yang dikatakan suaminya itu, kalau dia semprot nanti luka dibadan suaminya gak kering, tapi kalo gak disemprot bisa bisa dirinya diterkam sama suaminya.

"Mas kamu mau ngapain sih? Mundur gak? Arghhh.." Rengek Andin meminta Al mundur, namun tetap saja Al mematung berdiri dihadapannya. "Mas kamu jangan ngapa ngapain aku dulu! aku habis ngelahirin! JANGAN NODAI AKU OM!!" Andin berteriak layak nya anak kecil yang diperkosa sama om om.

"Om om?" Al malah tambah mendekati Andin.

"Ya kamu om om kan.. Kamu jenggotan, kumisan, apalagi kalo bukan om om? Kakek kakek gitu?" Andin yang bukannya membuat kepala Al dingin,malah membuat kepalanya berasap, ia perlahan lahan berjalan mundur hingga badannya kepentok di dinding. "Hiih mas Al kenapa sih, gak ada ampun ampun nya ya, kalau dia nerkam aku gimana? Hiks sakit tau, dia mana tau rasanya dijahit bagian selangkangan."

ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang