11

3.6K 307 11
                                    

Sebelumnya makasih ya yang udah baca,jangan lupa komen, vote dan share ke seluruh teman teman kamu, semakin banyak yang baca, semakin semangat aku bikin ceritanya

Selamat membaca semuanya

Waktu menunjukkan pukul 10 malam, Al baru saja pulang dari kantor.Rumah sudah sepi, semua orang sudah berada dikamarnya masing masing terutama Andin.

(Ceklek)
Suara pintu

Al masuk kedalam kamar. Terlihat seorang perempuan yang sudah tidur nyenyak menghadap kanan. Dari pintu Al tersenyum manis melihat andin yang kelelahan pastinya karna kehamilan andin yang perutnya sudah sangat membesar.

Al mandi membersihkan dirinya, ia tidak akan mendekati andin jika dia belum mandi. Karna Al pergi ke kantor bertemu dengan banyak orang,alhasil badannya berkeringat dan pastinya bajunya kotor bau.

Al keluar dari kamar mandi, memakai piyama biru nya yang sama dengan warna yang andin pakai malam ini. Ia merangkak keatas kasur tidur disebelah andin, memeluk andin dari belakang, sambil mengelus elus perut Andin.

"Hm mas, kamu udah pulang." Andin membalikkan posisi tidurnya menghadap Aldebaran.

"Udah, kamu lanjutin tidur, udah malam." Al memeluk Andin, menarik selimutnya menutupi setengah muka Andin.

"Saya gak akan pernah pergi dari kamu ndin, saya akan selalu bersama kamu,malam ini, dan selamanya." Batin Aldebaran melihat Andin didalam selimut memeluk tubuhnya, seraya ia melakukan kegiatan malamnya yaitu memijit pinggang Andin.

***

Pagi hari dikeluarga alfahri seperti biasa makan pagi bersama, sebelum melakukan aktivitasnya masing masing.

"Good morning Al." Sapa Rossa menarik kursi untuk didudukinya.

"Good morning ma."

"Loh Andin mana Al?" Tanya rossa sambil mengambil roti tawar dan selai yang selalu tersedia diatas meja makan.

"Belum bangun ma." Jawab al mengolesi selai coklat nya diroti. "Belum bangun?memangnya Andin tadi malam gak bisa tidur?"

"Bisa, malah dia tidurnya nyenyak, mungkin karna dia ngantuk aja."

"Papa!!oma!!" Reyna berlari menuju meja makan, memakai baju sekolahnya berwarna orange.

"Cantiknya anak papa."

"Mama mana pa? Kok gak ikut makan?" Tanya Reyna duduk dikursi sebelah Aldebaran yang biasa diduduki oleh Andin.

"Mama belum bangun nak."

Al, Rossa, dan Reyna menyelesaikan breakfast nya. Al terheran karna Andin belum bangun bangun juga dari tadi, biasanya Andin orang yang paling rajin bangun pagi dan tak pernah bangun sesiang ini.

ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang