30

3.3K 346 21
                                    

Sempurna - Andre
Dengerin ya guys! 🥺


Happy reading ❤


"Bapak saya pindahkan diruangan ini ya.. Kalau bapak butuh sesuatu secepatnya panggil saya." Ucap Dokter memasang senyum manisnya. Al hanya mengangguk angguk, untuk saat ini yang ia butuhkan hanyalah waktu luang bersama keluarga nya setelah seminggu ia dikerubungi mimpi buruk sampai sampai ia merasakan mimpi nya itu benar benar terjadi.

"Mas..kamu mau sesuatu? Mau makan? Atau mau apa?" Tanya Andin mendekati hospital bed Al yang jaraknya hanya 3 langkah dari hospital bed nya Andin.

"Nggak ndin.. Saya gak mau apa apa."

Andin tersenyum, ia lalu duduk disamping Al, dirinya agak kesusahan bergerak karena efek jahitan yang berada dibawah organ miliknya. "Hmm.."

"Kenapa ndin? Apa yang sakit?" Tanya Al melihat Andin mendesis saat duduk disamping nya.

"Gapapa mas.. Cuma agak perih karena jahitan.. Udah kamu tiduran aja."

"Jahitan?kamu kenapa? " Tanya Al heran.

"Loh kamu lupa?"

Al melihat langit langit dinding diruangannya, ia berusaha berpikir, yang dimaksud jahitan Andin itu apa?

"Kamu gimana sih mas, ya jahitan lahiran aku lah, aku kan habis ngelahirin, kamu ya habis koma kek orang linglung."

"Astagfirullah saya lupa ndin, kamu kemarin gimana lahirannya, maaf ya ndin.. Saya gak bisa ada disamping kamu.."

"Aku lahirinnya ditemenin sama Mama, pas kamu ketembak, perut aku udah sakit banget mas."

Al menatap Andin dirinya bersyukur memiliki istri yang sangat kuat, yang tak ingkar janjinya, yang selalu berada disampingnya. "Kamu kenapa sih mas? Dari tadi ngelihatin aku mulu? Kamu kenapa? Hm?" Tanya Andin mengelus elus pipi Al.

Al yang merasakan sentuhan tangan Andin memejamkan matanya, sudah lama ia tak merasakan itu. "Gapapa ndin..Oh iya ndin..terus Anak kita dimana?"

"Lagi berjemur diluar sama Mirna,Reyna, Mama."

"YaAllah cuma berjemur doang bawa orang sekampung." Gumam Al membuat Andin tertawa terbahak bahak. "Apaan sih mas kamu, ya wajarlah, mereka kan seneng anak kita lahir,dari kemarin yang paling excited tuh Reyna loh mas, sampe sampe dia gak inget sama kamu lagi, HAHAHAHA."

Al yang mendengar perkataan Andin wajahnya berubah menjadi murung. "Berarti pas saya koma dia gak nanyain saya dimana? Lagi ngapain?"

"Ya pertamanya sih dia nanya mas, terus dia nangis, tapi pas bayi kita udah lahir dia jadi lupa sama kamu."

"PAPA!!" Teriak anak kecil yang pas banget diobrolin menghampiri Al dan Andin.

ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang