Mirna & Kiki

4.5K 263 0
                                    

"Pinter banget cucu oma, Reyna laper ya? Sampe gembul gitu perutnya mau nyaingin mama." Ucap Rossa menimbulkan gelak tawa di meja makan Alfahri

"Hahahaha, ibu hamil berapa bulan?" Tanya andin mengelus elus perut Reyna layaknya bertanya kepada ibu ibu yang lagi hamil.

"Mamaaa."Reyna memeluk Andin, menyembunyikan kepala nya di bawah ketiak Andin.

"Yaudah sayang, sana cuci muka, gosok gigi, terus bobok, Reyna gak boleh tidur malam malam." Ucap Andin mengelus elus rambut Reyna yang badannya masih memeluk tubuhnya.

"Ma, hari ini kan malam minggu, Reyna boleh enggak tidur sama mama sama papa?" Pinta Reyna tak lupa memasang raut wajah memohon."boleh ya ma, malam ini aja terus besok aku bakal tidur sendiri. "

Andin tersenyum sambil geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya yang semakin hari semakin mengerti bagaimana membujuk orang tua nya untuk mengiyakan permintaan nya.

"Boleh dong sayang, boleh kan mas?" Tanya Andin menolehkan kepala nya ke Aldebaran.

"Boleh dong, tapi malam minggu aja ya, biar Reyna terbiasa untuk tidur sendiri kan Reyna juga udah besar."

"Asyikk malam ini aku tidur sama mama sama papa."Teriak Reyna mengeratkan pelukannya.

"Yaudah Reyna kekamar duluan ya sama encuss." Reyna pun melepaskan pelukan andin.

"Mirna!!!"

"Iya ndin?"

"Ini Reyna tolong anterin kekamar mandi, cuci muka, terus gosok gigi, oh iya malam ini dia tidur bareng aku sama mas Al."

"Oh gemoy mau tidur sama mama papa?yaudah yuk kita bersih bersih dulu terus tidur." Mirna pun menuntun Reyna turun dari kursi "ayuk ncuss." Ajak Reyna menggandeng tangan mirna.

Reyna memiliki babysitter bernama Mirna namun Reyna memanggil nya encuss Mirna, Al Andin menyeleksi puluhan orang untuk menjaga Reyna, namun hanya mirna yang lolos dan memenuhi syarat syarat sebagai babysitter Reyna.

mirna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mirna

(Flashback)

"Mirna, saya memilih kamu untuk menjadi babysitter anak saya."

"Beneran pak?bapak gak bercanda kan?"

"Saya tidak pernah bercanda kalau tentang anak saya.Saya memilih kamu karna saya yakin kamu bisa menjadi babysitter yang baik buat anak saya. saya akan memberi kamu empat aturan, apa yang saya suruh harus kamu lakukan, dan jika saya tidak menyuruh kamu,jangan sekali sekali kamu lakukan. Paham?!"

"Paham pak."

"Peraturan pertama : Pantau anak saya dimanapun dan kapanpun, mau disekolah, dirumah, ataupun diluar tempat itu. Dirumah saya setiap ruangan ada CCTV, jadi jika kamu tidak bisa memantau secara langsung, kamu bisa menggunakan CCTV."

ALDEBARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang