Suasana gedung tempat syuting music video terbaru bangtan tersulap seperti sedang dioutdoor, begitu cerah seperti terkena sinar matahari nyatanya hanya bantuan lampu berwarna putih.
Dengan tema disco retro 90an, mereka berjoget dan berakting sesuai arahan director, dimulai dengan solo scene Jungkook berada dalam ruangan yang dibuat seperti kamar dengan banyak poster 90an, ia harus berlagak memimun susu dan menari sesuai irama.
Meminum susu dalam gelas seperti anak kecil yang belepotan dibagian atas bibir membuat keperotan staf babak pertama soalnya ia minta dipanggilkan Taehyung yang tengah berganti baju.
Dengan kesal dan menggerutu tanpa henti, Taehyung datang mengomel-ngomel, ia bahkan baru memakai kaos yang seharusnya dilapisi luaran rajut, tapi keburu ditarik kehadapan Jungkook.
"Apa?!!" Bentaknya didepan sang adik yang duduk diatas tempat tidur cengengesan tanpa rasa bersalah.
"Ini." Memonyongkan bibir memberi kode untuk menghapuskan sisa susu yang ada pada atas bibirnya. "Kamu?!!! Sumpah?!! Cuma buat ini doang?!" Dengan kasar Taehyung meraup bibir Jungkook guna menghapuskan sisa susu.
Ia hendak melangkah pergi guna menuju ruang ganti tapi ditahan oleh genggaman Jungkook pada lengannya. "Disini saja, hyung harus menghapus bekas susu ku lagi nanti, scene akan terus berulang hingga sempurna, jadi kau sangat dibutuhkan disini." Ucapan yang tak masuk akal.
"Yak!! Hyung juga harus bersiap! Jangan manja!" Menghempaskan lengannya dari genggaman Jungkook, menjadi pusat perhatian para staf sungguh memalukan.
"Taehyung-ah, tolong turuti saja, hanya sebentar, agar cepat selesai, tolong yah?" Sang director membujuk agar syuting cepat kembali dimulai, dengan pasrah pria tampan itu berdiri menatap proses syuting adik bungsunya, untuk Jungkook tak begitu bodoh dalam berakting jadi cepat selesai.
Taehyung menuju ruang ganti disusul Jungkook, disana masih ada Yoongi, Hoseok, Jimin, dan Seokjin karna sekarang giliran Namjoon berakting diruangan layaknya toko penjual LP lagu.
"Kudengar ada drama barusan?" Hoseok menggoda Taehyung yang masih bersungut-sungut. "Adikmu itu!! Aku disana hanya untuk mengelap bibir dari susu!! Menyebalkan." Mengaca pada cermin sembari membenarkan letak topi berbentuk baretnya.
"Jungkook memang tak ada habisnya dalam bermanja padamu, sudahlah makan jeruk saja." Yoongi menyodorkan jeruk yang sudah dikupasnya, ia baru mencicipi satu biji buah kesukaannya tapi harus kecewa karna menelan keasaman buah berwarna orange itu.
Taehyung menurut, memakan dua biji sekaligus tanpa tahu bahwa ia tengah dikerjai, raut wajahnya langsung berubah mengernyit ngilu, matanya menyipit-nyipit berharap rasa asam bisa pergi begitu saja.
Jungkook yang melihat ekspresi hyungnya langsung mendekat. "Keluarkan hyung, cepat keluarkan!" Paksanya menadahkan tangan dibawah mulut Taehyung sebagai tempat buangan jeruk dari bibir hyungnya.
Seokjin memutar bola matanya malas, "Jungkook-ah, itu hanya jeruk asam, Taehyung pasti bisa menelannya tak usah berlebihan seperti itu." Tingkah Jungkook makin kesini memang terlalu lebay pikirnya, padahal jika hyungnya yang lain mengalami hal seperti itu, Jungkook adalah orang pertama dan paling keras menertawainya.
"Yoongi-ssi, giliranmu." Salah satu staf menghampiri guna memanggil Yoongi karna kini gilirannya berakting. Jimin dengan setia dan diam-diam membuntuti, ia tak ingin begitu ketara.
Bagaikan lapangan basket dengan satu ring basket diatas sana, Yoongi berusaha memasukkan bola kedalam ring tapi karna sudah lama ia tak melakukan olahraga kegemarannya itu, bola lemparannya terus meleset, lehernya pun pegal karna terus mendongak.
"Aaaargh! Ngga bisa." Gerutunya menghampiri Jimin sebentar seolah mengadu dengan tidak ketara, nanti para staf bisa curiga. "Bisa, hyung bisa, pelan saja." Berusaha meyakinkan kekasihnya bahwa ia bisa melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol (BTS) [TAMAT]
FanfictionBxB 18+ Kisah idol grup terkenal dan kerumitan percintaan anggotanya. We are idol-Bangtan- Kookv Minyoon Namjin Hoseok?