Spesial BonVoyage 4 (3)

3.8K 206 52
                                    

Hai?
Sebenernya gue agak ngga sreg buat lanjutin seri BV ini, tapi ya udahlah
Kalo jelek jangan lanjut baca!!! Langsung tutup aja apus dari perpustakaan🙏
***
Setelah lama berkendara, akhirnya mereka sampai dipenginapan, sambutan dari dua ekor anjing membuat sunggingan senyum dan tawa kecil keluar dari bibir mereka.

Duduk diatas sofa yang disediakan, ditemani penghangat ruangan yang menyala sedikit menenangkan para member yang sejujurnya kedinginan.

"Aduh! Nyaman sekali!" Seru Hoseok sambil bergelung diatas tubuh Taehyung yang duduk diam tak protes walau ia harus menanggung berat badan hyungnya.

"Berat, woy!" Tubuh si dancer itu ditarik kasar oleh anggota termuda, dengan alis yang menukik tajam memperingati agar tidak menindih tubuh kekasihnya.

"Padahal ngga papa loh, kasian Hoseok hyung kecapekan." Taehyung membalas sambil tersenyum mengatakan bahwa ia baik-baik saja, Hoseok pun hanya mendengus dan berpindah tempat duduk, daripada menghadapi si Jeon yang posesif berlebih mending berpindah tempat.

Setelah berkumpul semua, kini waktunya pembagian kamar, tadi mereka sempat melihat-lihat kamar yang isinya tempat tidur tingkat, mengingatkan para member dengan masa lalu.

Pembagian kamar kali ini memakai nomor, mereka akan diberi kertas yang berisikan nomor dari 1 sampai 7, itulah urutan mereka memilih kamar.

Yoongi langsung melihat kertas yang diberikan oleh Taehyung lalu desahan kasar dan pasrah ia keluarkan saat nomor terakhir yang ia dapat.

"Aih, kau sengaja yah?!" Serunya menuduh Taehyung yang sengaja memberinya nomor terakhir, adiknya pun hanya tertawa senang sambil menggeleng mengatakan bahwa ia tidak sengaja.

Disaat member lain tengah berseru senang atau kecewa saat mendapat nomor antri, Jimin tengah melihat-lihat posisi kamera dan para staf, seolah menimang-nimang lalu menukar kertasnya dengan kertas milik kekasihnya.

"Lumayan nomor 4." Bisik Jimin dengan bibir yang berkomat-kamit pada Yoongi yang terkaget namun tersenyum senang karna ia sudah bukan lagi diurutan terakhir.

Setelah memilih kamar, ketujuh member harus bergotong royong mengambil koper dari mobil camping, membersihkan diri terlebih dahulu llau kumpul kembali untuk makan dan sekedar berbincang santai.

Mereka sedang berdiri berurutan untuk mengambil makanan yang telah disediakan oleh pihak penginapan.

"Namjoon-ah? Kau tidak makan?" Tanya Hoseok karna melihat leadernya malah asyik bermain dengan anjing bukannya ikut mengantri.

"Hah? Aku makan." Balas Namjoon singkat namun belum juga beranjak, Hoseok hanya mengangkat bahu acuh sambil mencoba suapan pertama.

"Eh? Namjoon hyung belum ambil makanan?" Taehyung datang ke sofa dengan piring lengkap berisi semua lauk kesukaannya.

"Ngga tau tuh, ngga jel--"

Ucapan Hoseok yang membalas pertanyaan Taehyung terhenti saat Seokjin datang membawa satu piring berisi porsi yang sangat besar dan diletakan didepan Namjoon.

"Wow! Banyak banget?" Pekik si leader saat melihat porsi makan yang begitu banyak dipiringnya. "Butuh energi yang banyak." Seokjin menjawab sambil berlalu untuk kembali mengambil makanan yang kali ini untuknya.

"Oalah, hyung kira kau tak makan sungguhan, ternyata kakimu lumpuh sampai tidak bisa berjalan hanya untuk mengambil makanan, huh?" Sarkas Yoongi untuk adiknya sekaligus leadernya.

"Ini namanya perhatian, bodoh!" Bukan Namjoon yang membalas tapi Seokjin yang masih memilih makanan untuk dirinya.

"Kok aku ngga pernah digituin?" Jimin berbisik ditelinga Taehyung yang duduk disampingnya. "Berarti dia tidak perhatian padamu, kasihan sekali kau, Jimin-ah." Sahabatnya malah mengejek dengan tawa yang keras sangat bahagia.

Idol (BTS) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang