SELAMAT BERBUKA PUASA BAGI YANG MENJALANKAN!!!😝😄
******
"Dallyeora!! Bangtan!!" Teriak Namjoon disusul para member sebagai pembukaan variety show bernama RUN BTS yang tayang setiap minggu.Kini mereka tengah duduk disebuah ruangan didalam rumah yang agaknya sangat familiar, "apa yang akan kita lakukan hari ini?" Tanya Hoseok dengan tidak sabar, karna bisa dibilang hari ini adalah syuting RUN BTS pertama setelah beberapa saat berhenti karna kesibukan lain.
Jadi, pada episode kali ini mereka akan melakukan pameran foto dimana mulai dari pakaian, model rambut, make up, sampai pemotretan akan dilakukan mandiri oleh masing-masing member.
"Woahh!!" Semunya berseru karna merasa antusias setelah mendengar penjelasan dari salah satu staf.
Permainan pertama untuk menentukan urutan member memilih baju yang akan dirombak adalah bantal duduk, jadi mereka akan berputar sambil menari mengelilingi beberapa bantal yang sudah disiapkan dan disaat peluit tertiup mereka harus mendudukan dirinya disalah satu bantal dan pastinya disetiap level ada salah satu member yang akan gugur dalam permainan.
"Ah, bantal duduk berhargaku." Desah Jungkook namun tangannya meremas bokong Taehyung yang duduk disampingnya, membuat si pemilik bokong bulat itu terkesiap.
"Yak! Kenapa pegang-pegang, aku kaget tau!" Mendengus kesal, karna tingkah semena-mena dan tiba-tiba kekasihnya.
"Kamu berdiri didepanku sini, aku tak mau bokong semok itu kenapa-kenapa." Bisik Jungkook meminta Taehyung berdiri didepannya agar bisa menjaga sang kekasih dan juga mengalah dengan mudah yang penting bokong kenyal kesayangannya tidak kenapa-napa.
Namun itu hanya khayalan, karna baru saja mulai permainan Taehyung harus lebih dulu gugur karna Yoongi yang begitu bernafsu sampai menargetkan bantal bagian Taehyung disaat dibelakangnya ada bantal kosong membuat Taehyung terduduk dengan bokong terbentur lantai dan kakinya terpentok tembok.
"Arghhh!!" Ringisnya sambil memegangi pinggulnya. "Sayang?!! Aduh, bokong semokku!!" Jungkook malah berseru seolah sangat khawatir hanya pada bokong Taehyung bukannya Taehyung keseluruhan.
"Kamu ngga papa?" Tanya Jungkook begitu khawatir sambil mengelusi bokong Taehyung padahal Taehyung merasa nyeri itu pada pinggul dan kaki bukan bokong!
"Sakit lah! Kepentok! Gimana bisa ngga papa!" Sewot Taehyung dengan suara ketusnya membuat Jungkook menatap tajam pada Yoongi yang sudah bersembunyi dibalik tubuh Jimin.
"Damai, bro! Kekasihku tidak sengaja, damai oke?" Jimin hanya bisa tersenyum sambil meringis, walaupun ia juga pria yang kuat tapi jiak dihadapkan dengan Jungkook disaat Taehyung terluka itu sangat-sangat membahayakan bagi dirinya, bisa-bisa ia dicincang lalu dibuang menjadi makanan Bam.
"Apaan damai?! Bokong kekasihku kesakitan tau! Di--"
"Diem! Jangan malu-maluin." Jungkook menghentikan ucapannya karna jambakan Taehyung dirambutnya membuat Jungkook terpaku kaku, memang hanya Taehyung yang berani memukul dan menjambak si member termuda tanpa takut menerima balasan, ya karna tidak mungkin, Jungkook memang sebucin itu.
"Ayo mulai lagi." Ujar Namjoon berusaha merubah suasana agar syuting kembali berlanjut, Taehyung hanya bisa berdiri dipojokan melihat membernya berjoget sambil bermain, ah! Apes sekali, udah kalah, kaki sama pinggulnya cenat-cenut! Untung lemak dalam bokongnya tebal jadi saat jatuh sedikit empuk tadi.
"Jim! Tukar posisi, please. Dia terlihat menakutkan." Rengek Yoongi karna Jungkook yang berada didepannya itu seperti sangat siap mendepak tubuhnya nanti.
"Jangan curang kau!" Mau tak mau Jimin mengalah dan benar saja, saat peluit itu berbunyi bokong Jimin yang hendak duduk ditendang menggunakan lutut Jungkook agar bantalnya bisa dimiliki oleh yang lebih muda.
"Yak!" Sedikit berseru karna lutut Jungkook itu bukan main kuatnya. "Daripada kekasihmu yang kutendang, kau sebagai ganti itu lebih baik bukan?" Benar juga, Jimin tak mungkin rela jika Yoongi yang kesakitan, jadi ya sudahlah terima nasib.
Akhirnya permainan kembali dimulai tanpa Jimin dan Taehyung karna sudah kalah duluan, namun agaknya sifat kompetitif ditambah rasa kesal karna melihat sang kekasih kesakitan membuat Jungkook menggebu-nggebu untuk menang sampai tetap menabrakkan tubuh kekarnya pada Seokjin yang jelas-jelas sudah duduk diatas bantal.
"Aaaarghhhh!!" Kini ringisan sang kakak tertua yang terdengar. "Jung!" Bentak Namjoon tak terima melihat pasangannya kesakitan.
"Apa?! Aku juga tengah kesal karna Taehyung yang tadi kesakitan!" Sentak Jungkook yang sepertinya masih diliputi sedikit emosi, padahal Taehyung sudah baik-baik saja, namanya juga permainan kan yah.
"Tapi kenapa melampiaskan pada pasanganku?!" Namjoon melangkah maju, leader serta adik termuda itu berhadapan dengan postur tubuh mereka yang hampir sama besar, jangan lupakan sorot mata tajam dikedua mata mereka.
"Tonjok! Tonjok! Tonjok!" Jimin malah berseru seperti tengah melantunkan yel-yel sembari bertepuk tangan antusias.
"Udah, hei." Seokjin menghampiri Namjoon menarik pasangannya untuk mundur namun sorot mata pria itu masih menatap Jungkook yang terlihat tak mau kalah juga.
"Aku ngga papa, jangan kaya gitu ke Jungkook, dia cuma kebawa emosi, Sayang." Seokjin mengecup pipi Namjoon untuk menenangkan prianya.
Berbeda dengan Seokjin yang memperlakukan pasangannya begitu lembut, Taehyung malah menjewer Jungkook sampai terduduk dipojok ruangan.
"Awww! Sakit, Yang!" Ringis yang lebih mudah namun tak bisa melawan juga. "Diem disitu, bocil!" Perintah Taehyung tak ingin Jungkook kembali mempermalukan diri didepan kamera.
Permainan bantal duduk kembali dilanjutkan dengan Yoongi sebagai pemenang, mereka kemudian memilih baju yang akan dirombak sesuai urutan kemenangan dalam permainan tadi.
Setelah memilih baju, kali ini mereka bermain melempar pada pada papan yang sudah diberi nomor, dibalik nomor itu ada item-item tambahan sebagai pendukung pakaian yang nanti merrka buat.
Taehyung mendapat giliran pertama, ia melempar panah dan tertancap pada nomor 6, walaupun tak tahu dibalik nomor 6 itu ia mendapat apa, yang penting tidak malu-maluin lah.
Dilanjut dengan Jimin, Jungkook, Namjoon, dan setelah itu Seokjin, namun saat Seokjin melempar panahnya, panah itu malah menggeser panah milik Taehyung membuat Taehyung kehilangan item yang ia dapat karna Seokjin.
"Jika begini, berarti item Taehyung diambil oleh Seokjin." Ujar si staf membuat Taehyung melongo syok.
"Hah?!! Aaaaaaaahhhhh, Junggggggg." Lalu merengek kesal pada Jungkook yang kembali dilanda emosi.
"Sumpah, hyung! Lawan aku di ring setelah pulang dari sini! Sumpah!" Sumpah Jungkook menunjuk Namjoon dengan yakin.
"Oke." Jawab Namjoon menyanggupi, melawan Jungkook diatas ring bukan masalah untuknya, yang penting pasangannya tidak kenapa-napa.
"Woah, mereka terlihat seperti pria sejati." Gumam Hoseok yang duduk menyender pada tembok bersebelahan dengan Yoongi berdecak kagum akan tingkah Jungkook dan Namjoon.
"Betul sekali, mereka cocok jika disebut seme perkasa, tapi Hoseok-ah, kenapa seme punya hyung malah kebalikannya?" Hoseok sedikit kebingungan akan ucapan Yoongi namun setelah ia mengarahkan pandangannya pada Jimin, ia akhirnya mengerti kenapa Yoongi sampai mendesah pasrah seperti itu.
Lihatlah perbandingan yang sangat jomplang, disaat Jungkook dan Namjoon bagai bersumpah melawan satu sama lain karna tidak terima kekasih masing-masing dicurangi, begitu berbeda dengan Jimin yang sekarang malah melompar-lompat layaknya anak kecil bahkan berbicara sendiri, makannya Yoongi frsutasi.
"Jim! Kita tukar posisi ajalah! Aku jadi seme kamu uke!"
*****
HAHAHAHAHAHA!!!
HALOO???😉😉😉
Sumpah, ngga jelas banget ceritanya😭😭😭
Maafin ya, ini cuma iseng pengen buat aja buat temen buka kalian, semangat puasanya bagi yang menjalankan!!!😚😚
Dadah!! Jangan kangen gue!! Nanti bapak Namjoon cemburuuu😜
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol (BTS) [TAMAT]
FanficBxB 18+ Kisah idol grup terkenal dan kerumitan percintaan anggotanya. We are idol-Bangtan- Kookv Minyoon Namjin Hoseok?