Idol (BTS) [TAMAT]

Spesial BonVoyage S4 (2)

Setelah transit beberapa saat di Singapura, mereka kembali melanjutkan penerbangan menuju New Zealand, semalam lamanya mereka habiskan di pesawat sampai akhirnya sampai di Bandara Chrustchuch, New Zealand.

Menaiki mobil shuttle menuju tempat rental mobil, disana mereka mengisi formulir bagi yang memiliki SIM atau yang bersedia menyetir, semuanya mengisi kecuali Jimin dan Namjoon.

Setelah itu mereka diberi arahan tentang peraturan berkendara dijalanan New Zealand, mendengarkan dengan seksama.
Setelah selesai dengan arahan, mereka semua ke luar untuk melihat mobil yang akan mereka gunakan.

Dan saat itu juga Jimin dan Hoseok yang sudah diluar bertemu dengan Seokjin, langsung memeluk erat hyung tertua mereka menyambutnya dengan hangat.

"Hyung!!!!" Seru Taehyung berlari untuk memeluk Seokjin. "Namjoon mana?" Bukannya bertanya tentang kabar Taehyung atau apa, kakak tertua dalam grup itu malah langsung bertanya tentang keberadaan sang leader.

"Masih didalam." Mendengar jawaban dari sang adik, tanpa kata lagi ia langsung berlari melepas pelukan itu untuk mencari pasangannya, yang ternyata hendak keluar.

"Oh, God!!" Namjoon yang melihat sosok Seokjin yang sangat ia rindukan langsung memasang badan menerima pelukan kencang dan erat itu.

"Sumpah, kangen." Bisik Seokjin pada dada Namjoon, wajahnya ia gesekan berkali-kali disana guna mencari rasa hangat, seeprti sudah tidak peduli jika ada kamera yang merekam karna rasa rindunya sudah terlalu dalam, walaupun hanya berpisah satu malam.

"Miss you too, babe." Mengecup pelipis Seokjin, mereka menyampaikan rindu dalam pelukan erat, bukannya lebay atau bagaimana tapi semenjak keduanya memiliki hubungan serius mereka tidak pernah berpisah jauh dengan waktu yang lama, makannya kali ini rasa rindu begitu hebat, para adik pun mengerti.

Setelah itu mereka diberi petunjuk tentang seluruh isi mobil camping dan cara penggunaannya, setelah semua pertanyaan terjawab, mereka langsung mengambil koper.

Taehyung terlihat begitu senang membiarkan roda koper membawa tubuhnya ke arah mobil, tak tahu saja jika ada Jungkook dibelakangnya yang berdiri was-was takut jika pasangannya terjatuh atau kenapa-kenapa.

Mereka sudah berbaris dipintu tengah mobil camping, bersiap untuk memasukkan koper masing-masing. "Jungkook-ah, angkatlah punya hyung." Seokjin berujar bercanda pada Jungkook yang langsung menolak.

"Tak mau itukan punyamu." Tolak si bungsu dengan nada tegas, namun saat Taehyung yang masih terlihat begitu gembira bahkan bersenandung senang suka mengangkat kopernya, Jungkook langsung menyuruhnya untuk mundur dan melepaskan koper berwarna silver itu.

"Awas-awas." Ujar Jungkook mengambil paksa koper milik Taehyung lalu dengan sigap mengangkatnya untuk memasukan ke dalam mobil camping.

"Eh? Oh, yaudah." Awalnya Taehyung kaget karna tingkah tiba-tiba Jungkook yang merebut kopernya, tapi setelah itu ia kembali bersenandung, bergoyang pelan menikmati udara dari negara yang baru dikunjunginya.

Sebelum berangkat mereka memilih untuk melantunkan yel-yel yang sudah dibuat Jimin dan Taehyung, anggota kedua yang paling muda pun memimpin dengan suara keras dan tepukan tangan serta raut wajah gemasnya.

"Siapa yang akan menyetir?" Hoseok bertanya siapa yang akan menyetir duluan.

"Aku saja." Jungkook menawarkan dirinya karna tak ada yang kunjung menjawab, Taehyung yang mendengar itu langsung menoleh ke arah kekasihnya.

"Kamu yang pertama?" Tanyanya pada Jungkook yang mengangguk mengiyakan. "Tapi kamu disampingku?" Tawarnya meminta Taehyung untuk menemaninya.

"Iya, nanti aku akan disampingmu." Taehyung mengangguk mengiyakan sambil menyibak poni panjang Jungkook yang langsung berseru senang karna kesanggupan Taehyung.