Jangan lupa votee BTS di SMA!!!!!!!!
Yang ngga vote nanti bisulan😋😋😋
****
Konser terakhir pun sudah dilakukan dengan begitu baik mereka sudah berada di kamar hotel masing-masing, Taehyung memang sedikit menangis saat diatas panggung tadi, namun tak apa, ia hanya terbawa suasana saja, bukan hal besar.Yang harus diperhatikan adalah Taehyung masih saja mengacuhkan Jungkook, ia selalu menjaga jarak, kini Taehyung sudah bodoamat, biarlah Jungkook mau melakukan apa, terserah, ia sudah tidak peduli lagi, biarlah sendiri-sendiri saja.
Taehyung berada dikamar hotelnya sedang memakai pakaian setelah membersihkan diri saat bell kamarnya berbunyi nyaring, berjalan membuka dan sudah hampir menutupnya lagi disaat ternyata yang datang adalah Jungkook.
"Sayang, makan dulu." Sebelah kaki Jungkook maju menahan pintu agar tidak tertutup. Taehyung diam tak bersuara malah makin menarik pintunya untuk tertutup rapat tidak peduli jika ia bisa menyakiti kaki Jungkook.
Namun Jungkook tetap tersenyum seolah tak apa padahal ia tengah menahan sakit pada seluruh tubuhnya karna tingkah cerobohnya saat konser kemarin dan tadi.
"Ambil dulu, aku ngga maksa masuk, yang penting kamu makan dulu, aku juga harus ke dokter buat diperiksa, awalnya mau ngajak kamu tapi kamu pasti kecapekan jadi ngga papa, istirahat yang nyenyak tapi makan dulu, yah?" Jungkook begitu sabar tidak marah sama sekali walau Taehyung bertingkah kasar padanya.
"Ya udah, aku taruh di kenop pintu, yah? Tapi kamu harus makan, selamat malam." Akhirnya Jungkook mengalah memilih pergi karna Taehyung terus bersembunyi dibalik pintu tak mau melihatnya sama sekali.
"Jung, mau ikut." Cicit Taehyung memaksa Jungkook menghentikan langkahnya, berbalik lalu tersenyum mengangguk.
"Makan dulu, yah? Nanti biar aku sama dokternya ke sini." Jungkook tak mau membuat Taehyung kelelahan makannya ia akan kembali ke kamarnya lalu nanti disaat Taehyung sudah selesai makan, ia akan datang bersama dokter, walau ia yang seharusnya diperiksa tapi tak apa, ia hanya tak ingin Taehyung kelelahan.
"Masuk, cepet." Setelah mengatakan itu Taehyung langsung menghilang masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Jungkook yang makin tersenyum lebar, ia menuruti sang kekasih masuk sambil membawa makanan untuk dihabiskan oleh Taehyung.
Keduanya sudah duduk berhadapan diatas karpet dengan menu makan malam untuk Taehyung yang sudah disiapkan dan ditata oleh Jungkook, tinggal disantap saja namun Taehyung tak kunjung menyentuhnya malah melihata-liha ke seluruh penjuru kamar padahal ini kamarnya sendiri.
"Dimakan, Sayang." Suruh Jungkook yang belum juga luntur senyuman lebar dibibirnya. "Aaaaaaaa." Ujar Taehyung sembari membuka mulutnya lebar namun tidak menatap Jungkook, tapi anggota termuda dari Bangtan tahu jika kekasihnya meminta untuk disuapi.
"Haha, iya ini aku suapi." Begitu telaten dan sabar walau dari kemarin Taehyung terus mengacuhkannya seperti bermusuhan.
Pria yang memiliki nama panggung V itu makan dengan lahap sembari mendekat pada Jungkook untuk mengelusi punggung bagian bawah prianya untuk mengelusnya begitu perlahan sangat takut jika malah menambah kesakitan.
"Aku ngga papa, ini beneran. Aku udah ngga papa, kemarin emang agak nyeri tapi sekarang sudah lebih baik, nanti ketemu dokter pasti bakal lebih baik lagi, tenang aja, yah?" Sebenarnya Taehyung tidak percaya, tapi karna tingkah Jungkook yang begitu sabar menghadapi sifat kekanakannya akhirnya ia memilih untuk mengerti bahwa beginilah cara pria itu menyayanginya.
"Aku mau ngobrol." Ujar Taehyung setelah melahap suapan terakhir dari Jungkook, makanan itu hanya dibawa untuk Taehyung, Jungkook sama sekali tidak memakannya sesuap atau sedikitpun, walau ia memang tengah lapar tapi ia tak akan mau memakan bagian dari kekasihnya, biarlah Taehyung kenyang terlebih dahulu baru dirinya akan makan nanti, terbukti Taehyung adalah prioritas baginya.
![](https://img.wattpad.com/cover/258621357-288-k617493.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol (BTS) [TAMAT]
FanfictionBxB 18+ Kisah idol grup terkenal dan kerumitan percintaan anggotanya. We are idol-Bangtan- Kookv Minyoon Namjin Hoseok?