Spesial In The Soop S1 (3)

3.7K 168 34
                                    

Kaget, nggaaa??✌️
*****
Setelah makan siang dan beberesnya selesai, para member berpencar untuk melakukan kegiatan masing-masing, dimulai dengan Seokjin yang begitu bersemangat meraih alat pancing yang sempat ia minta pada staf.

Berdiri diatas rumah terapung, melempar kail pancingnya dengan harapan ia akan mendapat banyak ikan, terus mengoceh meminta danau dan Tuhan bekerja sama untuk memberikannya seekor ikan.

Begitu fokus pada air danau yang terlihat tenang tanpa menghiraukan terik matahari didepannya, ia tak peduli akan panas atau silau cahaya oren itu, yang ia pedulikan hanya ikan.

Namun tidak bagi pria bertinggi 180 sekian sentimeter yang baru datang, melepas topi yang ia kenakan, mengatur ukurannya agar menjadi lebih kecil sedikit sebelum memasangkannya pada Seokjin yang terkesiap namun menyengir saat tau siapa pelakunya.

"Hehe." Cengirannya begitu lebar, sedikit mendongak menatap Namjoon yang kini meletakan kedua tangan dalam saku.

"Seru, hm?" Sorot mata Namjoon fokus menatap paras tampan pasangannya, ia dapat melihat betapa senang serta antusiasnya Seokjin menunggu ikan melahap umpannya.

"Jangan lama-lama, kalo capek udahan, oke? Aku di rumah utama sama yang lain." Namjoon menarik kursi dari sudut untuk ia letakan dibelakang Seokjin, agar pria manisnya menunggu pancing sambil bersandar nyaman.

"Hu'um!" Seokjin mengangguk paham, mengacungkan jempol kirinya pada Namjoon yang terkekeh karna gemas, mengecup pelipis sang kekasih lalu mengelus puncak kepalanya sebelum benar-benar pergi meninggalkan Seokjin dengan pancingnya.

Beralih pada Yoongi, pria kelahiran 1993 itu memilih memasuki mobil camping, tempat dimana ia akan tidur untuk beberapa malam ke depan. Ia bermaksud untuk membereskan isi mobil itu serta barang-barangnya yang tak ia sangka sudah berserakan.

Dering ponsel menghentikan kegiatannya saat hendak membereskan beberapa alat kerja yang sengaja ia bawa, panggilan masuk dari Jimin yang langsung ia angkat, walau nyatanya mereka bisa saja saling menghampiri satu sama lain, toh masih di area yang sama belum beda daerah.

"Hallo." Sapanya singkat, mengaktifkan mode loud speaker karna ingin melanjutkan beberesnya.

"Dimana?" Dibelakang Jimin Yoongi dapat mendengar gelak tawa Hoseok serta suara berat Namjoon, ia tebak kekasihnya sedang berada di rumah utama sana.

"Di mobil camping, kenapa?" Ia menaikkan tas ranselnya diatas tempat tidur sana. "Habis itu mau ngapain?" Sungguh, percakapan yang tidak perlu disaat mereka bisa bertemu langsung, mungkin hanya membutuhkan dua puluh langkah saja.

"Ngga tau. Eh, ini celana dalam kamu ada di aku, jangan lupa." Sejujurnya semua barang Jimin itu Yoongi yang mem-packingnya, dan sengaja pula ia menggabungkan dalaman mereka karna tahu koper milik kekasihnya pasti akan terbuka lebar tanpa mau menutupnya sampai beberapa hari ke depan, dan ia tak mau mengotori mata penggemar dengan penampakan dalaman dari prianya.

"Di kamu ajalah, toh nanti kalo aku mandi yang nyiapin baju juga kamu." Yoongi mengangguk setuju walau ia tahu Jimin tak dapat melihat anggukannya itu.

"Aku mau ke Seokjin Hyung aja deh, mau ikut mancing." Setelah beberapa saat berpikir, Yoongi memilih untuk bergabung dengan Hyung satu-satunya itu.

"Oke, jangan lupa topi, masker juga dipake kalo perlu, aku mau main tenis meja aja, have fun, love you, cakep." Ujar Jimin dengan kecupan di akhir kalimatnya.

"Love you too, jelek." Yoongi terkekeh, ia yakin disebrang sana Jimin pasti mendengus saat ia panggil jelek, mematikan sambungan telepon itu, lalu bergegas mengambil barang-barang yang akan ia bawa memancing, tak lupa topi serta kain untuk menutup hidung serta mulutnya jika ia memerlukannya nanti, sesuai perkataan sang kekasih. Jangan salah, Yoongi itu pasangan yang menurut tau.

Idol (BTS) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang