Idol (BTS) [TAMAT]

Spesial In the soop S2 (5) END

Beneran deh, sebenernya kalian itu bosen ngga sih sama updatean gue? Karna gue yang nulis aja bosen loh😭😭😭
Ohya, kalian tim mana?
Tim Kim Junmyeon?
Atau
Tim Jeong Haesung?
***
Taehyung yang diusir terlebih dahulu walaupun ia belum memasukkan bola dalam ring memilih menurut berjalan menuju rumah utama terlebih dahulu untuk melihat apa yang dikerjakan para hyung.

"Hyung, kalian sedang apa?" Berdiri diambang pintu kaca yang lebar tak mungkin masuk dengan kondisinya yang basah kuyup.

"Menyiapkan makan malam, kita punya terderloin, kau mandilah dulu." Jawab Hoseok yang tengah mondar-mandir membantu Seokjin.

"Oowh, baiklah aku man--"

"Mana Jimin, Tae?" Yoongi menyerobot obrolan dengan memotong perkataan Taehyung yang belum selesai, pria itu tengah mencampurkan saos dan mayonaise kedalam salad.

"Dia masih dilapangan dengan Jungkook, mereka begitu payah belum juga menyelesaikan misi." Ujar Taehyung dengan nada yang meremehkan padahal ia bisa kembali juga karna kebucinan dan sifat protektif sang kekasih.

"Suruh masuk, sekarang!" Walaupun fokus pada masakannya tapi suara Yoongi terdengar sangat tegas. "Tapi dia masih haru memasukkan bola kedalam ring, hyung." Mendengar jawaban sang adik, Yoongi berjalan menuju teras berdiri dengan kedua tangan bertumpu pada pinggang.

"PARK JIMIN MASUKKKK!!!" Teriakan menggelegar seperti seorang ibu yang tengah memanggil anaknya karna tak kunjung pulang malah sibuk bermain dengan tetangga sebelah.

Jimin yang masih berada dilapangan dengan guyuran hujan deras menengok kaget saat melihat pasangannya berdiri dengan garang diatas sana, namun sedikit menjengkelkan karna disamping Yoongi ada Taehyung yang bersedikap tersenyum mengejek namun terlihat begitu sombong.

"KAMU NGAPAIN?!!! MANDI!" Bukan, ini bukan suara Yoongi atau Jimin, melainkan si adik bungsu yang berteriak sekuat tenaga melihat kekasihnya masih saja berdiri dengan baju yang basah kuyup.

Taehyung yang ketahuan oleh Jungkook masih belum membersihkan diri langsung berlari terbirit-birit menuju kamarnya daripada mendapat omelan tambahan.

"CEPET! MASUK NGGAK?!" Pelototan Yoongi makin terasa bagi Jimin yang masih saja kesusahan memasukan bola. "Jung, sudahi saja nanti kekasihku akan mengamuk jika aku tak kunjung masuk." Jimin berbisik pada Jungkook yang tak peduli fokus melempar bola yang berhasil masuk kedalam ring.

"Aku tak peduli, bertingkahlah layaknya pria, jangan jadi pengecut, bro!" Jungkook tak peduli akan permintaan Jimin memilih untuk pergi sambil menepuk kakaknya seolah berempati.

"SUMPAH! KAMU MASUK SEKARANG ATAU AK---"

"IYA-IYA! INI MASUK. AKAN KUBAYAR BERAPAPUN UNTUK MENGGANTI KEGAGALANKU, JUNG!" Jimin berteriak sambil berlari menuju sang kekasih, dan berjanji untuk memberi Jungkook yang sebagai ganti atas kekalahannya.

"DASAR PENGECUT!" Sebelum menutup pintu kamarnya Jungkook lebih dulu balas berteriak sambil mengacungkan jempolnya ke bawah mengejek.

"Kamu itu coba jangan kaya anak kecil, loh. Ujan-ujanan ngga inget waktu, nanti kalo sakit? Aku yang khawatir tau!" Yoongi mengoceh dengan isi omelan panjang pada Jimin yang berusaha menjelaskan.

"Engga gitu, Sayang--"

"Udah mandi dirumah ini aja, biar aku yang ambil baju buatmu." Bergerak mengambil payung guna pergi menuju kamar Jimin. "Ngga usah, aku mandi dikamarku aj--"

"Nurut!!" Kembali memotong ucapan yang lebih muda dengan pelototan mata tajamnya, mau tak mau Jimin menurut dan langsung masuk menuju kamar mandi, sedangkan Yoongi begitu repot-repot mengambilkan baju sang kekasih.