KANGEN KAN LO PADA SAMA GUE?!! KANGEN, KAN?!! NGAKU LO SEMUA!! NGAKUNGGA?!!!
Gue nulis mau istirahat bukannya dikasih kalimat semangat atau yang sedih-sedih gitu malah ngacem mau ngirim santet sama mau mutungin gue, hah?! Ngga punya hati😭😭😭
Sabar bangett😭😭
****
Setelah lelah bermain voli yang berisi adu mulut sana-sini, mereka semua memilih membersihkan diri karna merasa tubuh mereka sudah sangat lengket dan bau oleh keringat.Setelah mandi Yoongi pergi menuju rumah utama mengecek pork belly yang ia masak dua jam lamanya, dengan bau dan bentuk daging yang terlihat sangat krispi itu sungguh menggugah selera, member yang lain pun datang susul menyusul sampai lengkap dan sudah mengambil duduk dengan rapih dikursi meja makan sambil menyantap suyuk buatan Jungkook.
"Hyung kemari, makanlah suyuk dulu." Taehyung berseru pada Yoongi yang masih asyik memotong pork belly menjadi potongan kecil sekali lahap.
"Iya-iya." Ia datang ke meja makan tepat saat Jimin malah beranjak ke dapur untuk membuat ramyeon. "Makanlah." Ujarnya sambil mengambil beberapa daging ke dalam piring kecilnya sebelum kembali pergi ke dapur guna menyuapi sang kekasih yang sibuk kesana-kemari memasak mie.
"Hoseok-ah, wajahmu terlihat memerah seperti iritasi, kau kenapa?" Namjoon bertanya saat melihat kondisi wajah teman berbagi tahun lahirnya itu.
"Ah, benarkah? Tadi aku terlalu lama dibawah sinar matahari." Sontak saja Hoseok yang memang sangat menjaga penampilannya langsung memegang wajahnya, ia adalah orang yang sangat perfeksionis apalagi menyangkut penampilan karna ia seorang idol yang dilihat banyak penggemar.
"Pakailah masker sebelum tidur, untuk mengurangi iritasi." Saran Seokjin yang disetujui para member, Hoseok mengangguk mengiyakan, pasti akan ia lakukan saran dari hyung tertuanya itu.
"Harusnya saat kau main tadi pakai topi lebar seperti Taehyung." Yoongi yang berada didapur pun menyahut, sambil menyuapkan daging menggunakan sumpit miliknya ke mulut Jimin.
"Berarti yang kau butuhkan itu bukan masker, topi, atau apapun hyung, yang kau butuhkan hanya satu, yaitu Jungkook. Sudah, dia yang akan mengatur semua keperluanmu, cerewet padamu hanya karna ingin melakukan ini itu, udah rekomended lah pokoknya si Jungkook ini." Ujar Jimin sambil membawa panci berisi ramyeon buatannya.
"Lah, kok?" Jungkook yang disebut namanya sedikit bingung, padahal ia sedang menyantap daging dengan diamnya.
"Hyung setuju dengan ucapan Jimin, kau harusnya yang memiliki Jungkook, Hoseok-ah. Pasti semua tubuhmu terjaga dengan baik tanpa tergores sedikitpun, mau bukti? Taehyung siap memberi review seberapa bergunanya Jungkook." Jelas Seokjin begitu rinci mengundang gelak tawa adik-adiknya.
"Hyung mau? Boleh deh, tapi ada tarifnya, nanti kalo minat langsung tak jabarin apapun kegunaan seorang Jeon Jungkook." Taehyung pun ikut-ikutan dalam obrolan yang sungguh tidak jelas ini.
"Ada apa sih, babe?" Jungkook berbisik meminta clue karna sepertinya hanya dirinya yang linglung tak tahu apapun.
"Kamu diem aja, aku lagi berbisnis ini." Dengan wajah serius Taehyung membungkam bibir Jungkook dengan jari telunjuknya memandang penuh pada Hoseok berharap tertarik pada hal yang ia jual belikan.
"Oalah, bocah sinting." Hoseok hanya bisa mengumpat pelan sudah tak bisa memahami jalan pikir Taehyunh dan juga para anggotanya yang lain. Lagipula buat apa Jungkook dalam hidupnya, sang adik itu hanya akan bersifat sangat peduli, posesif dan sangat melindungi hanya pada Kim Taehyung, catat kembali, Kim Taehyung tidak ada yang lain lagi.
"Tapi Bam sangat manja pada Taehyung, yah?" Ujar Yoongi bukan tanpa alasan, karna didepannya kini si anjing itu tengah berdiri-diri ke arah Taehyung seolah ingin dicium oleh pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol (BTS) [TAMAT]
FanfictionBxB 18+ Kisah idol grup terkenal dan kerumitan percintaan anggotanya. We are idol-Bangtan- Kookv Minyoon Namjin Hoseok?