Episode 1 (Putus)

565 47 24
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kamu mau kita putus?"

"...."

"Oke, kita putus"

Sesederhana itu ucapan putus saling mereka lontarkan, hingga tak terasa 1 minggu sudah berlalu semenjak hari dimana keduanya saling mengakhiri hubungan.

Jungkook masih sama, ia tidak pernah menyesal atas apa yang pernah ia lakukan karena ia tidak merasa bersalah sama sekali.

Begitupula Eunha, bukan ia orang pertama yang melontarkan kata putus, sejujurnya ia tidak perlu merasa sedih namun hatinya tetap seperti hati perempuan pada umumnya.

Mereka sudah bersama selama 3 tahun, tidak sepanjang kisah perjalanan cinta orang lain tapi itu merupakan hubungan yang paling manis melebihi siapapun.

"Ha!" Eunha menoleh saat panggilan itu mengejutkan lamunan nya.

"Melamun bae!" Ucap Eunwoo menyengol perempuan itu sambil mengambil duduk di sampingnya.

"Ngapain sih lo?! Sok-sok an duduk deket-deket, pasti ada maunya" Ucap Eunha melirik sinis sambil memasukkan sesendok bakso ke dalam mulutnya.

"Aelah negatip mikir mulu lo. Gue tuh baek mau nemenin lo, kek mana kalau lo digodain cowok-cowok? Lo mau liat Jungkook lempar orang?" Eunha melemparkan sendoknya dengan malas, meskipun tidak keras tapi itu menunjukkan Eunha benar-benar marah.

"Lo yang gue lempar mau?" Tanya Eunha menatap Eunwoo yang langsung menciut nyalinya.

"Iya, iya. Maap" ucap Eunwoo mengambil mangkok baksonya yang baru datang dan segera berpindah meja melihat raut wajah Eunha yang suram tidak seperti Eunha yang biasanya.

Tentu saja Eunwoo memang mendekati Eunha dengan maksud tertentu, ia kini sudah bergabung dengan meja lain yang tidak jauh terpenuhi oleh cowok-cowok aneh yang menutupi setengah wajah mereka dengan buku. Bahkan salah satu dari mereka bukunya terbalik.

"Gimana?" Tanya Mingyu yang paling penasaran.

"Baru kali ini muka Eunha seremnya melebihi mbak kunti" jelas Eunwoo sambil memeragakan wajah Eunha yang menatap sinis.

"Uda gue duga, kerjaan si Jungkook ini" ucap June memasukkan keripik ikan ke dalam mulutnya.

"Tapi nih ye, kata Ujuy mereka bukan berantem" ucap Dokyeom dengan satu jari khasnya saat menjelaskan.

"Jadi kalo bukan berantem apaan kyeom?!" Tanya Mingyu tampak sangat penasaran.

"Putus" mereka semua ternganga saat Jaehyun yang sejak tadi diam membuka suara.

"Yakali pasangan bucin begitu putus" ucap Bambam dibalas anggukan kompak dari mereka berempat kecuali Jaehyun.

"Tiap sekolah selalu diantar jemput, panggilan sayang sayangan, makan aja kadang saling suapin kek anak tk, bahkan bunga valentine nya aja lebih besar dari punya gue ke Rose" lanjut June dibalas anggukan kompak mereka.

"Itu mah lo aja yang kagak ada modal" ucap Dokyeom mencuri keripik ikan June.

"Tapi kalo dipikir-pikir, uda semingguan juga, pasangan bucin kek mereka yakali marahan segitu lama" ucap Eunwoo membuat mereka berempat tampak kembali berpikir kecuali Jaehyun yang termenung sesaat.

Ah, jangan aneh jika Jaehyun tiba-tiba diam dan menatap dengan tatapan kosong atau yang biasa kita sebut ngebug, lelaki itu terkadang suka aneh namun jika sudah berbicara maka ucapan nya tidak sembarangan.

Still With U || 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang