.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi ini mereka semua memutuskan untuk pulang. Liburan kali ini memang tidak terlalu lama, mereka masih memiliki ujian untuk kenaikan kelas.
Bergantian, kali ini Jaehyun yang menyetir dan Jungkook yang duduk di sebelahnya.
Karena masih berperang dingin, Eunha pun bergantian dengan Dokyeom. Jadi Dokyeom semotor dengan Mingyu, awalnya Dokyeom menolak karena ia ingin bersantai tidur di mobil, tapi melihat Eunha yang memasang wajah berbelas kasihan membuat Dokyeom pun luluh dan bertukar.
"Lisa Yuju buruan!! Lama bener!" Teriak Jaehyun sudah tak sabar menunggu kedua perempuan itu masih merapikan barang-barang mereka.
"Iya iyaa"
Sepanjang perjalanan mereka lebih banyak tidur daripada berbicara. Mungkin terlalu lelah juga dengan kegiatan semalam. Sampai mereka lupa untuk menghitung ranting yang dikumpulkan..
"OH IYA ANJIR! Siapa yang menang?!" Tanya Yuju yang hampir terlelap kini teringat permainan penting mereka.
"Semalam gue lihat sih tim gue menang" ucap Jaehyun yakin.
"Kagak!! tim kita kan yang menang, bener kan Lis?! Eh? Mana anaknya? Oh semotor sama Bambam. Bener kan Kyeom?! Eh? Semotor sama Mingyu" Yuju cemberut saat teman satu timnya tidak ada yang satu mobil dengan nya.
Puk! Puk!
"Siapa yang menang Woo?" Tanya Yuju menepuk bahu Eunwoo yang duduk di tengah baris tengah dengan posisi tangan dilipat sudah hampir terlelap dalam tidurnya.
"Gak tau" jawab Eunwoo tak lagi membuka matanya, lelaki itu sudah tertidur.
"Uda uda, biar gue traktir kalian semua" ucap Jaehyun membuat mereka semua yang tadinya sudah sibuk dengan dunia sendiri melihat ke arah Jaehyun dengan mata berbinar apalagi Yuju.
"Apeni? Jaehyun si pelit? Kalian berdua si anak holkay kerasukan apa? Baik bener akhir-akhir ini" sinis Yuju tak percaya menunjuk Jaehyun dan Jungkook bergantian.
"Gue mah emang baik, nih Jaehyun keknya sih lagi ada bunga-bunga" ucap Jungkook menepuk bahu Jaehyun.
"Apaan dah, sekali-sekali kan, daripada kalian semua ribut" ucap Jaehyun sambil senyum-senyum gak jelas. Jiho yang melihat dari belakang ikut senyum-senyum juga, gak tau, senyumnya nular aja.
Sebelum pulang ke rumah masing-masing mereka mampir dulu ke restoran yang dipilih Jaehyun. Lisa, Eunha, Yuju udah senang setengah mati kalau soal makanan.
Kalau soal siapa yang paling sebenarnya semuanya mah seneng, tapi sebenarnya diantara mereka semua Mina jadi jarang bersuara setelah hubungan nya dan Mingyu jadi kaku.
"Semuanya samain aja ya mie instan, trus desert sama camilan nya pesan sendiri deh" ucap Jaehyun mengatur soal makanan, ya iya dia yang traktir.
"Aelah gue kira makanan mahal apa yang bakal ditraktir si kaya, mie instan" ucap Dokyeom menjulid.
"Uda untung ye gue traktir" ucap Jaehyun tak peduli.
Sambil menunggu makanan datang Yuju mempersiapkan diri untuk menceritakan apa yang terjadi semalam.
"Guys.. Kalian mau tau gak apa yang dialami gue, Bambam, Lisa, sama Dokyeom?" Tanya Yuju menaik-naikkan alisnya dengan wajah sok serius.
"Ish gausah dibahas lagi lah Ju, merinding nih gue" ucap Dokyeom memeluk dirinya sendiri.
"Apaan? Jangan buat penasaran deh!" Ucap Rose.
"Jadi semalam.. Gue sama Lisa kan lagi ngumpulin ranting. Datanglah Bambam dari kejauhan ya gak jauh banget sih kita semua kan deket-deket kan yah, trus Bambam sama Dokyeom pasang muka yang pucettt banget" ucap Yuju dibalas anggukan kompak dari Dokyeom dan Bambam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fanfiction"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...