.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook duduk di supermarket samping memandang keluar dengan ice cream di tangan nya. Ia kesal, marah, dan cemburu.
Saat dirinya sedang menikmati ice cream dengan pemandangan keluar ia melihat Eunha yang melihat sekeliling tepat berada di depan nya.
Perempuan itu tampak mencarinya hingga Eunha melihat ke samping dan terkejut melihat Jungkook yang memakan ice cream dengan brutal.
Dirinya segera memasuki supermarket itu dan menghampiri Jungkook yang tidak melihat ke arahnya sekalipun.
"Kook..." Panggil Eunha mengambil duduk di sampingnya.
"Lo marah?" Tanya Eunha membuat Jungkook mendengus, pake ditanya lagi.
"Gak enak loh kalau lo mendadak pergi kek gitu" ucap Eunha lagi.
"Lo jahat Na" ucap Jungkook melihat ke arahnya.
"Bisa-bisanya lo bawa dia ke tempat dimana gue berusaha untuk dapetin hati lo lagi" protes Jungkook dengan raut wajah yang sedih.
"Pake segala couple an baju lagi" tambah Jungkook melahap ice cream nya lagi.
"Ya maaf..." Ucap Eunha menghela nafas.
"Gue tau, lo uda suka kan sama dia?" Tanya Jungkook meletakkan stick ice cream yang sudah ia habiskan itu ke bungkusan nya.
"Tapi empat puluh persen gue belum hilang kan?" Tanya Jungkook dengan suaranya yang memelan.
"Selama kalian belum pacaran, gue bakal tetap usaha sekalipun gue kecewa" ucap Jungkook membuat Eunha tersentuh cukup dalam hingga ia tidak tau lagi harus berkata apa.
"Eunha!!" panggil seseorang membuat Eunha menoleh ke arah pintu supermarket.
Yuju dan Mina menghampiri mereka. Tampak mengajak Eunha untuk pergi bersama mereka.
"Uda pada siap makan tuh, lo makan dulu gih kasian pada nungguin" ucap Yuju dibalas anggukan Eunha yang bangkit dari duduknya.
"Gue balik ya, ijin sama yang lain" ucap Jungkook ikut bangkit dari duduknya dan berjalan mendahului mereka.
Eunha melihat kepergian lelaki itu dengan perasaan khawatir. Jungkook tampak tidak baik-baik saja, tentu, lelaki itu cemburu dan emosi Jungkook adalah bagian paling mengerikan dari lelaki itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kita balik duluan ya..., Gue lagi capek banget" Ijin Eunha pada yang lain nya setelah dirinya dan Taehyung telah menyelesaikan makanan mereka.
"Yaudah, hati-hati ya" ucap beberapa dari mereka.
"Eh Nut, gue mau bicara, gue antarin pulang sekalian aja ya" ucap Mingyu tiba-tiba.
PLAK!!
"Dia datangnya sama siapa pulangnya juga sama siapa, jangan alesan ye lo, bicaranya bisa lewat chat kan" Tegas Yuju memberikan pukulan di lengan Mingyu yang kini kesakitan.
"Yaudah, kita balik duluan ya" Pamit Taehyung kepada semuanya dan mengajak Eunha untuk pergi.
Dirinya berhenti di kasir dengan kartu di tangan nya. Di sampingnya ada Eunha yang melamun dan tampak lelah.
"Hitung semuanya aja bu yang di meja situ" ucap Taehyung.
"Eh? Uda dibayarin kok sama abang ganteng tadi" ucap Wanita paruh baya itu kepada Taehyung.
"Semuanya?" Tanya Taehyung kebingungan.
"Uda dibayarin Jungkook tadi" ucap Jaehyun menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fanfiction"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...
