.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Eunha meletakkan tasnya di meja begitu ia memasuki kamar, ia harus segera membersihkan diri. Namun sesaat ia berjalan mundur lagi mengingat tadi Jimin sempat memberikan kode menunjuk ke arah tasnya. Karena penasaran Eunha langsung membuka tasnya dan menemukan tisu yang ditulis dengan pulpen.
"Kalau lo mau tau Taehyung yang sebenarnya, datang ke sekolah kita" -Jimin
"ke sekolah kalian?" Gumam Eunha tidak paham dan menaruh tisu itu ke tong sampah.
.
.
.
.
.Tok! Tok! Tok!!
"Eunha!! Nak!! Bangun!!" Panggil Mama Eunha mengetuk pintu kamar Eunha beberapa kali.
"Hmm.. Iya ma" Jawab Eunha sambil mengusap matanya merasa terganggu dengan suara Mama nya yang keras.
"Uda jam 7 loh Na.."
"Hah?!" Eunha bangkit dari kasurnya dengan cepat menyalakan handphone nya dan itu benar-benar menunjukkan jam 7.00
"Kok alarm gak nyala sih?!" Eunha cepat bangkit mengambil handuk dan
pakaian nya untuk bersiap ke sekolah."Na.. Kamu gak mau makan dulu?" Tanya Papa Eunha pada Eunha yang sudah mengikat tali sepatunya tanpa mengisi perut kosongnya dulu.
"Nanti aja Pa di sekolah, aku pergi dulu" Pamit Eunha segera berlari untuk mengejar bus sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.Bambam menguap sambil mencoret-coret kertas kosongnya. Entah karena hari ini sedang mendung atau memang hatinya yang mendung Bambam ingin sekali tidur saja di kasur tanpa melakukan apapun.
"Woi!! Woi!! Gile!!! Hari ini Razia!!!!!!" Teriak June yang memasuki kelas Ips 1 dengan terburu-buru.
"Hah?! Buset?! Razia?! Mampus!!" Sahut Jaehyun ikut panik dan segera pergi ke kelas Ips 2 untuk mengabari teman-teman nya.
Saat ini satu sekolah sangat risuh mendengar bahwa hari ini ada razia. Baik dari segi penampilan dan apapun yang dibawa di tas akan dibongkar, apabila membawa hal-hal terlarang atau kurangnya perlengkapan sekolah maka akan diberi sanksi.
"Woi?! Eunha kok belum datang?!" Tanya Jiho panik mencari teman imutnya yang satu itu.
"Liptint!! Ho buruan sembunyiin ke kantin!!" Ucap Rose melempar seperangkat koleksi liptint kesayangan nya.
"Nitip rokok Ho!!" Ucap Mingyu melempar sebungkus rokok yang masih terkemas baru.
"Astaga Mingyu bertobatlah nak! Kiamat sudah dekat!!" Teriak Yuju memukul kepala Mingyu.
"Bukan punya gue Ju!! Ini tadi dititip satpam sekolah katanya nanti disuruh kasih ke Pak Si... won, ehh, anjir!!! Gue dikerjain!!" Teriak Mingyu akhirnya tersadar bahwa kepala sekolah mereka, Pak Siwon, tidak merokok.
"Oh ya!! Rambut!!" Dokyeom memukul Mingyu yang melotot.
"Bambam!!!" Teriak Dokyeom dan Mingyu bersamaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Eunha menyeka keringatnya dan mengatur nafas sebelum memasuki gerbang sekolah yang masih terbuka lebar.
Tap! Sebentar.. Hmn.. Ada yang aneh bukan? Mengapa di ujung sana ada Pak Siwon dan Pak Heechul yang menghentikan setiap siswa dan memeriksa mereka?
Zrettt!!!
Eunha melotot dan melihat ke belakang saat seseorang menarik tas sekolahnya membuat Eunha tertarik mundur ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fanfiction"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...