.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ming!" Sapa Bang Jey saat Mingyu baru saja sampai di rumahnya.
"Loh bang?" Sapa Mingyu balik.
Bang Jey melirik lelaki yang berdiri di belakang Mingyu. Ia mengenali wajah itu, tak lain adalah Jungkook, mantan kekasih adik nya.
"Gue mau ngambil ps gue kemarin yang lo pinjem, mumpung uda mulai ujian jangan main lagi lo!" Ucap Bang Jey menasehati Mingyu yang memberikan cengiran lebar.
"Iye iye, gue ambil dulu ye bentar" ucap Mingyu berjalan memasuki kamarnya.
Jungkook yang tadinya mau menginap di rumah Mingyu jadi canggung saat bertemu dengan Bang Jey. Mereka memang pernah dekat, namun tak sedekat hubungan Eunha dengan Soobin.
Keduanya duduk di sofa yang sama namun saling memojok. Hingga Mama Mingyu datang mengantarkan segelas teh hangat.
"Loh? Nak Jungkook hari ini nginap?" Tanya Mama Mingyu.
"Iya Tante" Jawab Jungkook sambil mengangguk.
"Bagus deh, tante mau kamu cobain makanan tante besok!" Ucap Mama Mingyu sambil tersenyum pada Bang Jey yang tampak asing di matanya.
"Makasih Tante" ucap Bang Jey ramah menerima segelas teh hangat itu.
"INI BANG!!" ucap Mingyu dengan semangat mengeluarkan ps nya dan diberikan kepada Bang Jey.
"Plastikkin dong Gyu, masa temen kamu bawa nya gitu" ucap Mama Mingyu menegur anaknya.
Lantas Mingyu mengangguk nurut dan mengambil plastik besar untuk dimasukkan.
"Oh ya! Ini loh Ma kenalin Bang Jey, abangnya Eunha" ucap Mingyu sedetik kemudian menyadari betapa canggungnya hubungan dua orang yang sedang duduk di ruang tamunya.
"Eunha? Eunha cewek yang datang rumah waktu itu??" Tanya Mama Mingyu teringat teman perempuan pertama yang datang menyapa Mingyu di rumah, biasanya sih Mingyu yang samperin.
"Haa iyaa, yang berisik banget anaknya adoh heran bener Mingyu kok punya temen galaknya cuma ke Mingyu doang" curhat Mingyu membuat Mamanya terkekeh.
"Gue laporin Eunha ye lu" ancam Bang Jey dibalas gelengan cepat Mingyu.
"Jangan dong, gue masih butuh bantuan adik lo bang" ucap Mingyu.
"Hahaha, Tante ijin dulu ya ke dapur. Kalian main aja dulu" ucap Mama Mingyu berpamitan ke belakang.
Tidak lama setelah Mama Mingyu berpamitan, Bang Jey bangkit dengan barang yang sudah ia bawa sesuai tujuan kedatangan nya.
"Gue balik dulu ya" Pamit Bang Jey pada Mingyu sambil menepuk bahu sahabat adik perempuan nya.
"Yow, hati-hati bang" ucap Mingyu mengantar Bang Jey sampai ke depan pintu rumahnya.
Sebelum Bang Jey berjalan pergi ia melirik Jungkook yang masih duduk di sofa.
"Bilangin temen lo, jangan pernah deketin adek gue lagi" ucap Bang Jey dengan keras seolah sengaja supaya Jungkook mendengarnya.
"Waduh..." Mingyu membatin.
"Gue balik" ucap Bang Jey berjalan pergi untuk menyalakan motornya.
"I-iye bang, hati-hati!" Ucap Mingyu melambaikan tangan nya dengan canggung.
Setelah dilihat motor Bang Jey sudah berjalan pergi Mingyu langsung menutup pintunya dan berlari menghampiri Jungkook yang sudah dipastikan sejak tadi moodnya sedang tidak bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fanfiction"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...
