.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.-30 Mei 2019- 13.00
(Eunha pov)
Hari ini ulang tahunku. Orang di sekitarku mengucapkan selamat dan memberi hadiah padaku. Ayah, ibu, bang Jey, dan teman-teman lain nya.
Apalagi anak-anak cewek yang paling heboh memelukku sambil mengucapkan selamat ulang tahun yang membuatku merasa sangat bahagia di hari yang special ini.
Tepat jam 13.00 bunyi bel sekolah terdengar dan aku bangkit bersama yang lain nya untuk mengucapkan perpisahan pada Pak Joon, guru matematika paling manis pada anak muridnya.
"Oh ya Eunha, selamat ulang tahun ya nak" ucap Pak Joon membuatku tersenyum lagi hari ini.
"Terima kasih pak" jawabku ramah.
Aku mengambil tas dan menggantungkan nya di kedua bahu, melambaikan tangan pada teman-temanku sambil membawa berbagai paper bag isi hadiah dari mereka.
"Cie.. Eunhaaaa" ucap Mingyu menunjukku sambil tersenyum aneh dan berlari pergi.
Lelaki dengan perawakan tinggi berkulit tan itu memang suka iseng. Namun jujur aku tak paham maksud senyuman nya hingga..
Puk!
"Mau aku bantuin?" Tanya seseorang menepuk bahuku.
Saat aku menoleh lelaki itu sudah berdiri di sampingku, tersenyum canggung melirik barang bawaan ku yang banyak.
Ah, dia anak baru, namanya Jungkook. Lelaki multitalenta yang sangat terkenal akhir-akhir ini, bahkan sudah terbilang populer satu sekolah.Wajahnya yang tampan, senyuman nya yang manis, matanya yang bulat dan besar juga gaya lelaki itu yang entah mengapa memang memikat banyak orang. Jaket kerudung hitam nya juga lumayan populer hingga diikuti beberapa anak kelas lain supaya bisa couple-an.
Aku tidak terlalu tertarik padanya. Tidak paham mengapa orang-orang sangat menyukainya, apa dia sekeren itu?? Dia terlihat sama saja seperti Jaehyun, Mingyu dll.
"Makasih, aku bisa bawa sendiri kok" jawabku tersenyum kecil tetap kukuh membawa barang bawaan itu tanpa berniat merepotkan si anak baru.
"Tapi aku pengen bantuin" ucapnya mensejajarkan jalan nya di sampingku.
"Yaudah boleh, emang kamu naik bus yang sama kek aku?" Tanyaku membuatnya terdiam sesaat dan langsung mengangguk cepat.
Dengan itu aku langsung menyodorkan paper bag itu di tangan nya. Tidak semua, hanya beberapa. Wajahnya tampak senang dan lanjut berjalan di sampingku.
Yang kudengar dari Mingyu anak baru ini tertarik padaku, tapi aku tidak tau itu benar atau tidak jika tak mendengar darinya langsung.
"Cie... Eunha!!" Datang lagi Dokyeom dan Bambam yang saling merangkul berjalan bareng melewatiku dan si anak baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fanfiction"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...