.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di hari minggu ini Yuju meluangkan waktunya untuk yoga. Ia bahkan mengikuti vidio pose yoga yang benar dan membuka musik yang cukup tenang untuk menemaninya.
"Ujuy!!!! Ujuy!!!"
"UJUY!!! UJUY!!!"
Yuju membuka matanya dan menahan nafas. Suara tak asing yang memanggilnya dengan semangat harus Yuju hentikan sebelum sahabatnya itu ditarik oleh satpam atau diteriaki oleh tetangga sebelah.
"WOII UJUY!!!"
Yuju menghela nafas sambil membuka tirai jendela kamarnya, ia bisa menemukan Dokyeom yang tersenyum lebar melambaikan tangan padanya seperti anak kecil yang mengajaknya bermain.
.
.
.
.
.
.Ceklek!
"Apa?" Tanya Yuju dengan malas membuka pintunya.
"Idih kenapa pakaian lo ketat kek peraturan sekolah begini? Ini minggu loh Juy, lo mau ikutan senam ibu-ibu komplek?" Tanya Dokyeom menatap julid Yuju dari atas ke bawah.
"Apasih orangnya lagi yoga juga, lo yang ngapain?" Tanya Yuju dengan muka galak.
"Jutek amat, temenin Dokyeom ke toko buku kuy" ucap Dokyeom memberikan winknya.
"Aelah, lagi males keluar gue. Lagian sok-sok an bener lo ke toko buku" protes Yuju sambil menggerakan lehernya supaya tidak pegal.
"Itu kemaren gue minjem buku Minghao eh gue hilangin jadi ini gue mau beli buku baru kasih ke dia" ucap Dokyeom membuat Yuju menggeleng-geleng, sudah bisa dimaklumi kalau Dokyeom selalu menghilangkan barang orang lain. Yuju sudah menjadi korban ke sekian.
"Males gue nih" ucap Yuju bersandar di pintu rumahnya, dirinya memang sedang tidak mood untuk kemana-mana.
"Yaudah gue ajak Dek Tzuyu aja" ancam Dokyeom berjalan pergi seperti ibu-ibu yang menawar harga dan menggunakan trik untuk mencari yang lain.
"GAK! Kagak! Tungguin gue, gue mandi dulu!" Teriak Yuju membuat Dokyeom tersenyum senang, yes triknya berhasil, ia sudah siap menunggu di ruang tamu sambil mengobrol dengan tanaman Yuju.
.
.
.
.
.Mereka sampai di toko buku. Meskipun hari ini Yuju sedang tidak mood tapi sebenarnya ia senang kok diajak Dokyeom.
Saat ini aja ia diam-diam memperhatikan Dokyeom yang sibuk membaca judul buku-buku untuk menemukan yang ia cari.
"Juy, gue tau gue ganteng tapi mending lo bantuin gue nyari buku" ucap Dokyeom kesal dengan Yuju yang tidak ngapa-ngapain sejak tadi.
"Njir pede amat lo! orangnya gue liatin kutu rambut lo! Emang buku apaan sih?!" Tanya Yuju merasa malu telah ketahuan memperhatikan Dokyeom sejak tadi.
"Sejak kapan rambut indah ala iklan shampoo ini ada kutu?!" Protes Dokyeom tak terima sambil mengibas rambutnya.
"Serah lo dah, buku apaan mau lo cari?!" Tanya Yuju lagi.
"I-itu judulnya.. cara memasak makanan bayi" ucap Dokyeom dengan gugup.
"Astaga Dikey anak mana lo hamilin?!" Tanya Yuju histeris menutup mulutnya membuat Dokyeom terkejut dan melihat sekitar, untung saja tidak ada orang, bisa rusak image polos milik Dokyeom.
"Juy berdosa sekali mulutmu! Itu buku kakaknya Minghao yang baru lahiran ya gue pinjam aja mau coba eksperimen di rumah" ucap Dokyeom menjelaskan kebenaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fiksi Penggemar"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...