.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pada akhirnya Eunha terpaksa meminta maaf dan membatalkan janjinya untuk pulang bersama Taehyung.
Jungkook yang memaksa untuk langsung pulang ke rumah, dengan alasan kembali ke sekolah sudah tak sejalur lagi membuat Eunha berakhir pulang ke rumahnya diantar oleh Jungkook.
"Makasih" ucap Eunha singkat mengembalikan helmnya.
"Lo marah?" Tanya Jungkook dibalas gelengan kecil Eunha.
"Mau marah tapi ditraktir bakso, lain kali kalau ngajaknya jangan pas gue ada janji ya?" Ucap Eunha membuat Jungkook tersenyum kecil.
"Oke, masuk sana" ucapnya dibalas anggukan Eunha yang berjalan masuk tanpa mengatakan apapun lagi.
Sampai melihat Eunha telah masuk ke rumahnya ia pun menjalankan motornya untuk pulang.
Dirinya saat ini merasa senang sekaligus lega Eunha pulang bersamanya, meskipun ia sangat sadar betapa egois dirinya hari ini.
"Lo diantar siapa?" Tanya Bang Jey begitu Eunha memasuki rumah.
"K-Kak Taehyung" bohong Eunha dengan gugup. Bagaimana tidak gugup jika tatapan Bang Jey saja mengintimidasi nya begitu.
"Bohong, tadi aja dia tanya ke gue lo uda sampai rumah apa belom" ucap Bang Jey membuat Eunha terdiam.
"Giliran ada yang baik ngedeketin malah sama si brengsek yang nyakitin" ucap Bang Jey dengan sangat tajam menatap ke arah Eunha.
"Abang tau apa sih tentang Eunha? Eunha gak balikkan kok sama dia, cuma dian-"
"Tetap aja! Harga diri lo kemana?! Lo itu uda diselingkuhin, Lupa?! Mau gue kasih liat fotonya lagi?" Ucap Bang Jey dengan nada yang sedikit tinggi.
Tidak menjawab apapun lagi Eunha berjalan masuk ke kamarnya, meninggalkan Bang Jey yang masih mencoba berbicara dengan nya.
Rasa sakit di hati nya terhadap ucapan Bang Jey sudah tidak tertahankan lagi, namun ia tidak bisa melakukan apapun selain menahan diri.
Bagaimana bisa Eunha lupa dengan kejadian itu?! Jika saja Jungkook hanya tidak memberinya kabar seharian maka mereka tidak akan berakhir seperti ini.
Namun semuanya semakin rumit saat Bang Jey memasuki kamar Eunha di malam tepat di hari ulang tahun nya, memberikan sebuah bukti foto tentang betapa jahatnya Jungkook yang makan malam bersama perempuan lain.
"Ngak.. Jangan nangis" ucap Eunha menguatkan dirinya sendiri yang mulai tenggelam dengan rasa sakit di hatinya.
Seperti sebuah luka yang belum terobati, mencoba membuat pertahanan tinggi namun hanya dengan tatapan lembutnya semuanya runtuh dan ia kembali jatuh cinta.
Eunha benar-benar tersesat dalam perasaan nya. Dan ia membenci itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Masih belajar?" Tanya Jungkook yang sibuk memainkan gamenya.
"Iya"
"Bosen banget punya temen rajin bener"
Eunwoo menoleh ke arah Jungkook yang masih terlihat seru memainkan gamenya. Lelaki itu tampak sangat santai seperti biasanya, tidak seperti Eunwoo yang malah mengkhawatirkan sahabatnya.
"Lo sampai kapan mau kek gini?" Tanya Eunwoo kepada Jungkook yang menoleh sekilas.
"Gini gimana?" Tanya Jungkook balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fanfiction"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...