Episode 6 (Pelajaran Olahraga)

229 31 4
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana kelas saat ini sedang ribut. Memang sih tak pernah ada satu hari kelas Ips ini tidak ribut, lihat saja Dokyeom yang memainkan gitar sambil menyanyi dan menggoda Jungkook yang duduk di belakangnya.

"Cie yang lagi berbunga-bunga..." Goda Mingyu si teman sebangku, Jungkook hanya terkekeh dan tetap memainkan handphone nya.

"Weh! Eunha datang!" Bisik Jaehyun dengan keras.

Eunha datang memasuki kelas dengan santai, tidak terlihat sedikit pun raut sedih di wajahnya. Benar-benar di luar dugaan, bahkan Jiho bisa menilai bahwa Eunha kembali seperti Eunha yang dulu, Eunha yang tidak galau-galauan lagi.

"Eh.. Eunha bawa teh manis dingin sebungkus pasti buat aku kan?" Tanya Dokyeom menaik-naikkan alisnya.

Eunha menatap ke arah Dokyeom. Lalu ia memasukkan sedotan teh itu ke dalam mulutnya sambil tersenyum miring. Yuju tertawa terbahak-bahak melihat Dokyeom yang cemberut.

"Hari ini ada pelajaran olahraga! Tau kan.. Kakel Ipa satu jadwal olahraga sama kita, bisa tebar pesona nih!" Ucap Lisa tersenyum penuh maksud pada teman-teman nya.

"Aelah bilang aja mau caper sama Kak Se-"

Lisa langsung membekap mulut Yuju ketika perempuan itu hendak mengucapkan nama gebetan Lisa. Rose, Jiho, Mina, dan Eunha sih udah ketawa-ketawa karena mereka tau siapa yang dimaksud Yuju.

"Bisa nih, sekalian caper" ucap Eunha memberikan wink nya pada Rose.

"Astaga Ha, ingat Kak Taehyung" ucap Rose membuat Eunha tertawa.

"Apa hubungan nya coba" ucap Eunha mendengus.

"Bilang gak da hubungan tapi tiap menit ada aja tuh notif" ucap Mina membuat mereka semua tertawa melihat Eunha yang terdiam.

"Tobatlah kalian semua.., gue mah setia sama Mingyu. Ya kan Gyu?" Ucap Yuju menunjuk Mingyu yang membalikkan tubuhnya ke belakang.

"Aelah malu-malu" ucap Jiho membuat mereka kembali tertawa.

Receh memang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kelas 11 Ips 1 dan Ips 2 memang dijadwalkan olahraga yang sama oleh guru yang sama.

Karena lapangan mereka yang emang luas jadi tiga kelas sudah berada di lapangan yang sama, di lapangan yang lebih ujung ada kakak kelas yang dibicarakan Lisa tadi.

"Weh! Kak Chanyeol ganteng bat!" Ucap Rose mencoba memundurkan diri untuk mengintip ke lapangan ujung.

"Ingat June, Ros.." Ucap Eunha gantian mengingatkan.

"Oke, hari ini pelajaran kita basket, kalian sekarang baris satu baris cowok sama ceweknya pisah trus masing-masing dribble bola basketnya masukkin ke jaring" ucap Pak Minhyuk memberi perintah.

Bagi anak cowok sih ini sangat sangat gampang banget, apalagi Jaehyun dan June yang memang anak tim basket.
Tapi tidak untuk anak cewek yang takut menghantam dirinya sendiri dengan bola basket, contohnya Jiho.

Jiho takut banget sama bola basket yang dilempar, soalnya dia sering banget jadi korban kena lempar bola basket. Entah itu ke kepalanya lah, jarinya, tangan nya, perutnya, sudah seperti magnet bola si Jiho mah.

Meskipun takut sama bola basket tapi dia engga pernah sekalipun melewati pertandingan basket Jaehyun loh. Kecuali pertandingan yang sampai ke luar kota, Jiho always jadi teman pendukung terbaik Jaehyun.

Still With U || 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang