.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To : KTH
Kak, maaf ya besok aku belum bisa ikut
KTH
Acaranya diundur jadi senin depan kok. Take your time 💕
Eunha
Thanks
Eunha mematikan handphone. Ia merasa terlalu lelah secara emosional, mungkin tidur akan sedikit mengobati dirinya hari ini.
Dibawa tinggi kemudian ditinggalkan begitu saja.
Di tempat lain. Jungkook sedang mencoba membujuk Soobin yang masih marah padanya. Sudah satu jam an ia mengetuk pintu kamar Soobin, namun Soobin hanya mengusirnya dengan kasar.
"Maafin mama ya... Karna mama kalian jadi-"
"Uda ma, Jungkook capek. Kalau kalian mau cerai yaudah terserah, Jungkook cuma mau kalian mikirin Soobin aja" ucap Jungkook berjalan pergi ke kamarnya.
Perpisahan bagi kedua orang tua Jungkook juga berat. Mereka tidak bisa lagi bersama, perceraian ini juga untuk meringankan keduanya dari urusan pekerjaan. Mungkin benar kata Soobin, keluarga mereka sejak lama sudah tidak lagi ada.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lo dibayar berapa sih sama si Jungkook?!" Tanya Yuju mengerutkan alisnya serius.
"Gini ya Ju, kita semalam uda persiapin seperfect itu, karna satu masalah semua jadi berantakan. Kasian Jungkook sumpah Ju" Keluh Mingyu membuat Yuju menghela nafas.
Lagi-lagi Mingyu mengajak kawanan nya, kali ini bukan Bambam dan Lisa lagi tapi Rose dan June.
"Si Eunwoo lagi di tempat Jungkook, kalian bantuin ya biar Eunha mau keluar. Terus kita pertemuin mereka" Ucap Mingyu pada mereka berempat.
"Uda lah, Eunha sama gue aja" ucap Dokyeom langsung mendapat pukulan dari Yuju.
"Demi sahabat kita Kyeom!! June!! Se!!" Bujuk Mingyu pada mereka semua.
"Yaudah buruan ketok nih pintu rumahnya, dari tadi juga" Omel Rose mengetok pintu rumah Eunha.
TOK!!!
Baru diketuk sekali, pintu rumah Eunha sudah terbuka. Menampilkan wajah datar Bang Jey yang kurang menyenangkan.
"Abangnya Eunha euy" bisik Rose pada Yuju yang menganga.
"Bang-"
"Looo gue suruh jagain adik gue malah lo buat dia nangis!" Gertak Bang Jey pada Mingyu yang menelan ludahnya susah payah.
"Engga, bukan Mingyu bang. Aduh, makanya ini Mingyu kesini mau hibur Eunha nya" Mohon Mingyu pada Bang Jey yang menatap teman-teman Eunha bergiliran.
Sepertinya matanya juga tampak mencari seseorang. Namun tidak ada di barisan ini.
"Gue mau keluar, gue ingetin lo sekali lagi jangan biarin Eunha ketemu sama Jungkook lagi" Ancam Bang Jey berjalan keluar dengan kunci motornya.
"Aduh itu ide gue lagi..." Gumam Mingyu melihat kepergian Bang Jey.
"Udah masuk buruan" ucap Yuju mendorong mereka semua untuk masuk.
"Seremnya Eunha ternyata sama kek abangnya ya" ucap Dokyeom dibalas anggukan June.
"Eunhaaa" panggil Rose mengetukkan pintu kamar Eunha.
"Iyaa" jawab Eunha dengan lemas.
"Gue sama Rose masuk ye" Ijin Yuju membuka pintu kamar Eunha secara perlahan.
Dokyeom, Mingyu, dan June menunggu di ruang tamu. Urusan mengajak Eunha mereka serahkan pada cewek-cewek dulu.
"Kacang kemarin mana ya?" Tanya Dokyeom melirik-lirik toples di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fanfic"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...
