.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Eunha yang tadinya sibuk melihat kiri kanan menunggu jemputan Taehyung pun membatu saat motor Jungkook berhenti tepat di depan nya.
Lelaki itu membuka helmnya dan menatap Eunha dengan lekat, Eunha merasa sangat tidak asing dengan reaksi wajah itu. Reaksi cemburu yang pernah lelaki itu berikan padanya dulu.
"Pulang bareng gue" ucap Jungkook memberikan hoodie yang sudah ia lepas pada Eunha yang kebingungan.
"Ngapain?" Tanya Eunha melihat hoodie yang sudah tergantung di lengan nya.
"Ada yang mau gue bilang" ucap Jungkook dengan serius.
Eunha menggeleng dengan santai.
"Gue uda janji sama orang, bilang aja sekarang" jawabnya membuat wajah Jungkook semakin kusut.
"Ini penting loh Na, apa bedanya pulang bareng gue sama pulang bareng dia?" Tanya Jungkook sedikit kesal.
"Beda. Gue uda janji sama dia" ucap Eunha dengan tegas.
"Jadi gue gak penting?" Tanya Jungkook membuat Eunha terdiam.
"Hmn..., yaudah deh tapi nanti anterin gue balik ke sekolah ya" ucap Eunha mengeluarkan handphone nya dan mengirim pesan pada Taehyung untuk menjemputnya sedikit lebih lama.
Jungkook tidak menjawab dan hanya menatap gadis itu. Sampai Eunha selesai mengetik ia bergerak mendekati motor Jungkook dan naik di motor itu. Sebelah tangan nya ia berikan pada Jungkook namun malah digenggam lelaki itu.
"Helm Kook!" Ucap Eunha membuat Jungkook tersadar dan memberikan helm Eunha.
"Btw kook ini hoodie nya buat apa ya?" Tanya Eunha masih menggengam hoodie yang diberikan Jungkook sejak tadi tanpa alasan.
"Nutupin rok lo" jawab Jungkook singkat dan menjalankan motornya.
Eunha terdiam dan mengenggam hoodie itu erat di pahanya, perhatian kecil yang paling Eunha sukai, ia hampir melupakan itu. Jungkook selalu memberikan Hoodie atau jaketnya pada Eunha sebelum perempuan itu menaiki motornya.
Para penonton di sudut sekolah masih dalam kondisi dikejutkan dengan kedua orang yang sudah berstatus 'mantan' itu pergi berdua.
Eunwoo dan Mingyu tidak seterkejut itu lagi karena mereka tau Jungkook masih memiliki rasa.
"Si Jungkook ngapain sih?" Tanya Dokyeom kebingungan.
"Mungkin mau beli nasi padang bareng Eunha, uda gue pulang dulu ya" ucap Bambam berpamitan.
"Weh! Lo bukan nya ada kelas dance?!" Teriak Mingyu namun tidak dijawab Bambam yang berlalu pergi.
Para anak cewek masih dilanda shock. Apa yang mereka harapkan beralih jauh dengan apa yang terjadi.
"Si Eunha pasti dipaksa pergi sama Jungkook" ucap Rose kesal.
"Sedikit plot twist, sudahla diriku kembali ke habitat dulu, bye gais" ucap Yuju berpamitan pulang.
"Gue ada kelas dance" ijin Lisa berpamitan juga.
Tersisa Jiho dan Rose yang terdiam. Rose masih tampak kesal melipat tangan nya. Jiho masih diam dengan tatapan nya yang kosong.
"Lo kenapa sih?! Dari pagi diam bae!" Tegur Rose yang menyadari ada yang aneh dari Jiho.
"Jae.." Jiho menggeleng sebelum cerita, ia takut akan menangis di depan Rose.
"Jaehyun?! Kenapa tuh anak?! Perasaan kemaren kata June kalian pulang berdua" ucap Rose membuat Jiho mencemberutkan bibirnya.
"Dia belum move on dari cinta pertamanya.." Ucap Jiho dengan suara bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With U || 97L
Fanfic"Seandainya jika waktu diputar kembali apa lo bakal memilih tetap bersama gue?" Makna 'Still With You' itu banyak. Tetap bersama orang itu sebagai orang terdekat, tetap bersama orang itu sebagai orang tercinta, atau tetap bersama orang itu sebagai...
