[S2] [Divote dan Follow akun ini]
Fantasi-Romance.
Arbacio namanya anak dari pernikahan Kaisar Hongli dan Zia. Saat ia sedang berperang bersama sang ayah, ia merasa tubuhnya terpental jauh sewaktu sang lawan mengarahkan kekuatan anginnya itu kedir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Edlyn berdecak kesal saat melihat ketiga sahabatnya itu mencubit pipi anak anaknya gemas sampai memerah.
"Eh lo pade, jangan dicubit sialan!"ujar Edlyn.
"Gak bisa njir, anak lo gemesnya minta dikarungin"balas Kila.
"Iya ih, untung hari ini gue bawa karung"sahut Yaya. Perkataan Yaya tadi membuat mereka bingung saja.
"Hah buat apa?"tanya Windy.
"Buat culik anak anaknya Edlyn lah"jawabnya sambil mengambil karung besar yang ia simpan ditasnya.
Mata Edlyn membulat melihat itu, "Niat amat mau nyulik anak gue, makanya rajin rajin ihi ihi sama abang gue!"
"Ehh frontal amat!"cibir Kila.
Oh iya, Yaya sahabatnya itu sudah menikah juga dengan abangnya Edlyn yang bernama Asgar itu baru saja 2 bulan yang lalu. Sedangkan kedua sahabatnya yaitu Kila dan Windy masih menjomblo katanya stay halal sampai ketemu jodoh.
"Masih usaha lyn hehe"jawab Yaya sambil menyengir polos, membuat mereka ingin muntah.
"Oh iyaa mana sih anak lo itu lyn? lama amat kesasarnya"tanya Windy.
"Gak tau juga, padahal dia punya kekuatan tapi kenapa gak digunain ya?"
"Mungkin kekuatannya udah ilang saat ia berada disini?"pikir Yaya.
"Terus gimana donggggg"ujar Edlyn takut jika anaknya yang paling ganteng sejagat raya itu hilang, kagak ada yang bisa dipamerin lagi hehe.
"Lo telpon dia lagi bego!"celetuk Kila sedikit ketus.
"Eh, iya juga"Edlyn pun membuka ponselnya lalu menelpon Arbacio tetapi berkali kali ia menelpon tetap saja anaknya itu tidak menjawab panggilannya.
"Gak dijawab ya?"tanya Windy saat melihat raut wajah Edlyn yang cemas itu.
"Iya."
"Yaudah tunggu aja sebentar lagi, mungkin dia lagi keliling keliling sebentar"ucap Yaya berusaha membuat Edlyn tidak kepikiran hal itu.
Sedangkan orang yang dicari cari malah minum es kelapa dipinggir jalan. Arbacio sebenarnya sudah tau alamat rumah Edlyn tapi saat ia ingin pulang tiba tiba ia haus dan berakhir di tempat penjual es kelapa.
Ia menaruh ponselnya di mobil makanya dia tidak mendengar panggilan dari Edlyn.
"Pangeran surga kesasar apa bagimane nih?"tanya salah satu perempuan sambil meneliti wajah Arbacio yang ketampanannya itu sangat tidak wajar.
