Shana beserta keluarga angkatnya itu pun berangkat bersama menuju istana utama. Shana dan Duchess An duduk tenang di dalam kereta. Sedangkan Duke Tao dan Xian menunggangi kuda mereka di depan.
"Sayang, jangan bertingkah macam macam disana. Karena keluarga kaisar tidak pandang bulu, mau dia perempuan atau dia dari keluarga terpandang sekali pun tetap mereka akan menghukum orang yang mengusik mereka"peringat Duchess An.
"Apa mereka sekejam itu?"tanya Shana.
"Ya, keturunan keluarga Jianheeng adalah keturunan paling ditakuti diseluruh kekaisaran."
"Jianheeng itu nama marga mereka?"
"Iya."
"Apa bunda tau nama putra mahkota siapa?"tanya Shana.
"Arba--"ucapan Duchess An terpotong karena tirai di buka oleh pengawal.
"Silahkan turun nyonya dan nona."
Ah ternyata mereka sudah sampai di istana utama. Mereka tidak menyadari sedari tadi karena asik berbincang bincang.
"Arba siapa ya, arghh sialan kepotong sih gegara udah nyampe"batin Shana kesal, kan ia jadi di gantung gini.
Mereka berdua pun turun dari kereta kuda. Ternyata banyak sekali para bangsawan maupun Raja Raja berdatangan padahal ini adalah hari kedua tetap saja banyak tamu yang berdatangan.
Duchess An menghampiri suaminya lalu berdiri disampingnya. Sedangkan Shana juga langsung mengandeng tangan sang kakak lalu menyengir menatap Xian. Xian hanya melirik Shana sinis dan membiarkan tangannya dan tangan Shana bergandengan.
Kalau ngeliat Xian itu Shana selalu kepikiran sama kakak pertamanya alias Kak Devan. Mana keperibadian mereka mirip lagi walau wajahnya tak sama.
"Ayo masuk"ujar Duke Tao.
Mereka berempat pun memasuki istana utama. Seperti biasa seluruh keluarga kaisar duduk di singgasana nya masing masing. Shana terperangah melihat interior istana super megah ini.
"Woahh"Shana membuka mulutnya karena tekagum kagum.
Xian yang melihat itu langsung menutup mulut Shana.
"Malu maluin"ucapnya datar.
Shana melepaskan gandengan mereka berdua lalu menatap ayah dan bundanya.
"Ayah bunda, Shana mau keliling keliling boleh?"tanya Shana.
"Boleh, asalkan dayangmu itu selalu berada disampingmu dan satu lagi jangan membuat keributan"jawab Duke Tao.
"Terima kasih ayah, aku menyanyangimu"Shana menunduk hormat lalu menyuruh dayangnya mengikuti dirinya.
Sedangkan Duke Tao tersenyum mendengar ucapan Shana. Duchess An pun ikut tersenyum karena melihat senyuman suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐑𝐎𝐔𝐕𝐀𝐈𝐋𝐄𝐄
Fantasy[S2] [Divote dan Follow akun ini] Fantasi-Romance. Arbacio namanya anak dari pernikahan Kaisar Hongli dan Zia. Saat ia sedang berperang bersama sang ayah, ia merasa tubuhnya terpental jauh sewaktu sang lawan mengarahkan kekuatan anginnya itu kedir...