Hari ini Shana akan pulang ke rumah Duke Tao. Dengan perasaan tak ikhlas Shana menaiki kereta kuda bersama dengan bunda nya. Shana menghela nafas lalu membuka jendela, ia melihat keluarga kaisar berdiri didepan gerbang.
Arbacio, lelaki itu memandang lekat mata Shana. Ia akui ia tidak mau lagi berpisah dengan Shana, tetapi hati nya ini terlalu gengsi maksimal jadi ia biarkan saja Shana pergi. Toh, dia nanti akan menemui Shana dimanapun kapanpun asalkan tidak di dunia modern saja.
Sebelum kereta kuda itu menjauhi istana kaisar. Shana mengeluarkan kepalanya dari jendela lalu mendadah dadahi mereka semua. Dan berteriak, "CIO I LOPE YOU SEKEBON, GUE TUNGGU LAMARAN LOCH YE JAN LUPA!"
"Astaga," ucap mereka semua bersamaan.
Duchess An yang melihat kelakuan anak tirinya itu pun langsung menarik Shana dengan pelan hingga masuk lagi ke dalam kereta. Kuda pun bergerak meninggalkan istana kaisar.
"Astaga Shana, kamu ini sangat tidak sopan! Mereka bisa saja membunuh kita semua sekarang kalau sikap kamu seperti itu!" tegurnya tegas.
"Ehh iya iya bunda, maafkan Shana. Soalnya ya ibunda, Shana tuh masih rindu dengan putra mahkota yang tampan nya melebihi kakak Xian hehe."
"Ada ada saja kamu, memangnya kamu suka dengan putra mahkota, Shana?"
"Suka bahkan cinta!"
Melihat Shana seakan sangat yakin mengatakan itu pun membuat Duchess An terheran heran. Apakah sang anak sudah pernah bertemu dengan putra mahkota, sebelumnya? Tetapi bukannya Shana adalah seorang rakyat kecil yang pasti sangat jarang berteman dengan putra mahkota kaisar. Sangatlah tidak mungkin tetapi kenapa saat melihat kedekatan Shana dengan putra mahkota itu membuat rasa penasaran dirinya semakin ingin tahu semua rahasia yang mereka sembunyikan.
"Kamu pernah bertemu dengan putra mahkota sebelumnya? Kenapa kalian terlihat sangat dekat?" selidik Duchess An.
Shana yang ditanyain seperti itu pun gelagapan, ia takut nanti dikira adalah gelandangan jadi jadian. Ia sangat tau gelandangan seperti pemilik tubuh ini sangat tidak mungkin dekat dengan putra mahkota. Lalu, ia harus menjawab apa sekarang?
"Gini ye mak, kalau aja emak ada di dunia modern, Shana dah kasih tau. Tapi ini kan kita beda jaman, kalau ngasih tau kebongkar semua rahasia masa depan yang sangatlah cerah itu seperti wajahku ini," Batin Shana.
Melihat Shana hanya diam saja, Duchess An pun berbicara lagi.
"Adakah yang kamu sembunyikan dari bunda, Shana?"
"Tidak bunda, aku dan putra mahkota tidak pernah bertemu sebelumnya. Kejadian yang menimpa Shana kemarin itulah membuat kami berdua dekat, seperti sudah mengenal dari lama."
"Benarkah?"
"Benar ibundaku yang cantik," Balas Shana dengan anggukan.
"Baiklah, bunda percaya."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐑𝐎𝐔𝐕𝐀𝐈𝐋𝐄𝐄
Fantasy[S2] [Divote dan Follow akun ini] Fantasi-Romance. Arbacio namanya anak dari pernikahan Kaisar Hongli dan Zia. Saat ia sedang berperang bersama sang ayah, ia merasa tubuhnya terpental jauh sewaktu sang lawan mengarahkan kekuatan anginnya itu kedir...