33

778 114 25
                                    

   HAPPY READING GUYS!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   HAPPY READING GUYS!!

Disuatu ruangan yang megah itu terdapat sosok pria yang menggunakan jubah kebangsaannya, sosok pria misterius ini yang tentu penganggum Shana adalah seorang Raja dari Kerajaan Eropa.

Sosok pria itu tersenyum menatap lukisan wanita cantik di hadapannya yang ia pajang di ruangan kerjanya ini. Telah lama ia mengagumi seorang Shana anak yang telat di buang oleh keluarga nya sendiri.

"Sayang akhirnya saya menemukanmu lagi,"ucapnya sambil memegang lukisan tersebut.

"Tetapi ada sebuah halangan yang menghambat rencana saya terhalang, Arbacio sialan itu ternyata menyukaimu juga,"lanjutnya dengan tatapan tajam nya itu yang dapat membuat orang takut.

"Saya harus cepat membawa kekasihku kembali ke wilayah ini dan menikahinya secepatnya."

"Malam nanti saya akan datang menjemputnya dengan cara saya, apapun akan saya lakukan untukmu Shana, maut pun ku terjang, asalkan kamu tetap menjadi milikku," dia mengepalkan tangannya sambil menyeringai kecil.

••••

Shana hari ini akan menemui Arbacio, dia sudah siap dengan makanan yang dia buat dengan penuh cinta dan sedikit doa buat ngepelet Arbacio itu.

Shana dengan anggunnya memasuki kereta kuda milik keluarga dan memerintahkan dengan cepat agar cepat sampai di kediaman keluarga Kaisar. Dengan perasaan yang bahagia serta senyum senyum kek orang gila itu pun Shana bergumam, "Ga sabar banget ngasih makan suami gue yang tampan ups,"

"Tapi ko perasaan gue ga enak banget apa ini tanda tanda... hamil eh bukan anjir kalo pun hamil sapa bapaknya dasar Shana monyet, eh ga monyet dasar Shana bidadari."

Dari luar pelayan nya mendengar nona nya itu berbicara sendiri pun bertanya, "Nona anda berbicara dengan siapa?"

Shana yang sadar dia rada gila dikit soalnya ngomong sendiri pun menjawab,"Gapapa anggap aja kamu denger hantu yang ngomong, gausah diperduliin."

Pelayan itu mengangguk, "Baiklah nona."

Setelah perjalanan selama 3 jam an akhirnya kereta yang ditumpangi Shana sampai di depan pintu gerbang Kekaisaran.

Shana turun dari kereta kuda tersebut dibantu oleh pelayannya.
Dia berjalan menemui pengawal dan meminta izin ingin masuk. Pengawal tersebut memperbolehkan Shana masuk karena mereka mengenal Shana yang merupakan kenalan dari anak dari Kaisar mereka.

Kaki nya melangkah masuk dengan senyum yang lebar, Shana menyapa pelayan pelayan yang lewat.

"Ehh sebentar," panggil Shana ke salah satu pelayan.

𝐓𝐑𝐎𝐔𝐕𝐀𝐈𝐋𝐄𝐄  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang