"Bener gak mau bareng?"
Saat panas sedang terik-teriknya, June malah meneguk kopi hitam panas sambil menunggu kedatangan Taeyong untuk menjemput saudara kembarnya.
"Iya."
"Cowok lo mana, sih? Perasaan dari tadi ditungguin kagak nongol."
Chloe memutar bola mata malas. "Kalo mau pulang duluan ya sana."
"Gak. Kalo lo sampe diculik, gue gak dapet duit jajan tambahan," jelas June. Ia menganggap Chloe merupakan aset berharga karena statusnya yang menjadi sugar baby orang terpandang di kotanya.
Meskipun kontrak sudah berakhir cukup lama, June masih belum tau sebab saldo ATM Chloe masih terus saja bertambah dan dengan nilai yang tak sedikit.
"Pergi."
"Ogah."
"Yaudah gak usah ngeluh," cibir Chloe.
Setelah menunggu lama, muncul pria yang tak asing datang dengan motor hitam kesayangannya. Lalu saat orang itu sampai di hadapan Chloe dan membuka helm nya, ia berkata, "tadi ban aku bocor, makanya jadi lama. Sorry, ya?"
"Iya gapapa."
Melihat kehadiran kekasih sang adik, bukannya langsung pergi justru June malah memandangi Taeyong dari bawah ke atas hingga Taeyong merasa risih.
"Kenapa?"
"Lo dari mana? Rapih bener dandanan lo."
"Jangan tanya dari mana, tapi mau ke mana."
Taeyong langsung memasang helm setelah Chloe duduk di belakang dan melingkarkan tangannya di pinggang Taeyong untuk berpegangan.
"Gue duluan. Bye."
Taeyong melajukan motornya, meninggalkan June seorang diri yang masih terpaku. Bagaimana Chloe bisa mendapatkan lelaki setengil Taeyong, batinnya.
Namun saat June beranjak menuju ke tempat parkir, Taeyong kembali membuat June terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Gorilla
Teen Fictionmengisi waktu lapang dengan mencari uang haram ⚠️ harsh words⚠️