46. Nasihat Ara

41 5 0
                                    

Sehabis deeptalk dadakan, Chloe berjanji kepada teman-temannya untuk menraktir mereka makan siang yang lebih layak dimakan ketimbang mie yang hampir menjadi bubur.

Akhirnya Chloe memutuskan untuk memesan taksi online untuk membawa mereka semua ke mall dan tempat-tempat di sekitarnya untuk menghabiskan sisa waktu mereka pada hari itu.

Hal pertama yang mereka lakukan di tempat itu adalah makan. Karena Chloe sedang ingin memakan daging, maka ia mengajak teman-temannya untuk mampir ke restoran yakiniku di sana. Dirinya membebaskan mereka semua memilih menu masing-masing sebab ia merasa sedikit bersalah pada Silfi.

Merasa bersalah telah membaca dengan keras pesan-pesan yang gadis itu berikan pada Seunghyun di Instagram.

Setelah mengisi perut, mereka semua lanjut berfoto di salah satu photo box yang ada di mall tersebut. Di tempat itu, tersedia banyak sekali pilihan aksesoris yang dapat mereka pilih untuk berfoto. Dan Chloe memilih bando bunga putih berbulu yang membuatnya terlihat seperti Teletubbies.

Puas dengan hasil fotonya mereka lanjut berbelanja mulai dari pakaian, aksesoris, hingga skincare. Sebagai wujud rasa syukur karena masih memiliki teman yang setia, saat sudah berada di depan kasir Chloe langsung mengeluarkan kartu debit miliknya dan melarang teman-temannya untuk membayar.

Dengan total belanjaan yang tidak murah, Chloe yang sebelumnya sempat viral dengan gosip kedekatannya bersama Seunghyun kini mulai memancing perhatian beberapa orang yang sedang melihat-lihat produk skincare yang tersedia di sana.

Tak lupa ia juga membelikan beberapa produk perawatan untuk sang kekasih.

"Makasih banyak ya, Bek. Tapi tadi samar-samar gue denger ada yang gosipin lo pas di kasir," ungkap Varel.

"Ngatain gue ani-ani lagi? Udah biasa, gapapa."

Saat berjalan menuju eskalator, tiba-tiba ponsel Tara berdering.

"Halo, Om?" sapa Tara yang telah menjawab rasa penasaran teman-temannya.

"Rumah temen kamu kosong? Kalian di mana?"

Chloe yang samar-samar mendengar suara Seunghyun pun menepuk jidatnya. Bisa-bisanya dirinya lupa memberi tahu pria itu jika kini mereka tak lagi berada di rumah Silfi.

"Lagi di ******, Om. Deket, kok."

"Yaudah. Om ke sana sekarang."

"Lui gapapa, kan? Dari tadi handphone nya gak aktif. Om khawatir."

"Aman. Emang baterai nya lagi lowbat."

"Okay. Suruh Chloe tunggu di luar, saya ke sana."

"Si-"

'Tut...' 'Tut...' 'Tut...'

"Abis ini mau ke mana, Bek," tanya Tara.

"Enggak ke mana-mana. Pengen nginep aja."

Mendengar hal itu Tara tidak menjawab apa-apa melainkan terus berjalan keluar dari mall tersebut sambil menunggu kekasih temannya datang.

Beruntungnya Tara karena saat keluar, tak terdapat banyak orang di luaran sana. Sehingga mereka pergi ke sisi yang lumayan sepi untuk menghindari spotlight seperti saat di toko baju tadi.

"Mau nikah kapan, Bek?" tanya Tara to the point.

"Pengennya sih pas udah lulus, ya."

"Lo sadar gak sih, lo keseringan tidur sama pacar?"

Chloe sedikit tersinggung mendengarnya. Ia tahu jika apa yang dilakukan olehnya dan juga kekasihnya sudah terlampau batas. Ia juga tahu konsekuensi apa yang akan diterima dengan tindakannya tersebut.

Baby GorillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang